Liputan6.com, Jakarta - Setibanya di Tanah Air, Tim Olimpiade Fisika yang berhasil menyabet medali emas dan perak menceritakan pengalaman mereka saat berlaga di Rusia. Mereka mengatakan Olimpiade Fisika ke 18 yang berlangsung selama 1-9 Mei 2017 itu merupakan tersulit sepanjang sejarah.
Hal tersebut mereka ungkapkan dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Senin 15 Mei 2017.
Advertisement
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (16/5/2017), peserta yang berhasil mengharumkan nama bangsa ini berasal dari berbagai sekolah menengah negeri dan swasta di sejumlah kota besar seperti Jakarta.
Namun, dengan berkat kecerdasan, kegigihan, dan kerja keras, dua pelajar Indonesia berhasil menyabet medali emas dan perak, mengungguli peserta dari 22 negara lain.
"Yah awalnya mengira bahwa teori itu yang mendukung saya mendapatkan medali. Tapi ternyata eksperimen saya yang mendukung untuk mendapat medali. Karena soal eksperimen itu tidak sulit seperti teori, sedangkan teorinya lebih susah, " ujar Peraih Medali, Garry Windiarto Mohama Dunda.
Prestasi Indonesia di Olimpiade Fisika Internasional memang mengagumkan. Sejak 2000 hingga 2017, Indonesia telah meraih 32 medali emas, 22 medali perak dan 35 medali perunggu serta 49 honorable mention.
Saksikan tayangan video Tim Olimpide Fisika RI Sukses Tambah Medali Emas dan Perak selengkapnya.