Liputan6.com, Jakarta - Artikel seputar serangan ransomware WannaCry yang menggegerkan dunia masih menyedot perhatian pembaca Tekno Liputan6.com.
Mulai dari cara melinduni komputer dari WannaCry hingga sosok pria 22 tahun yang berhasil melumpuhkan serangan ransomware tersebut.
Advertisement
Selengkapnya, simak tiga berita terpopuler berikut ini pada Selasa (16/5/2017):
1. 5 Cara Melindungi Komputer dari Serangan Ransomware WannaCry
Untuk informasi, ransomware merupakan jenis serangan siber yang melibatkan hacker untuk mengambil alih komputer atau perangkat mobile, dan meminta tebusan.
Peretas akan menunduh software jahat ke perangkat dan menggunakannya untuk mengenkripsi berbagai informasi korban. Secara paksa, peretas akan mengunci atau memblokir akses ke data tersebut, hingga tebusan yang diminta dibayar.
Meski serangan siber tersebut lebih sering menargetkan perusahaan atau instansi besar, tak menutup kemungkinan ransomware dapat terjadi terhadap individu.
2. Aksi Pria 22 Tahun Ini Berhasil Atasi Ransomware WannaCry
Ransomware WannaCry yang telah menggegerkan dunia akhir pekan lalu dilaporkan telah berhasil diatasi. Adalah pria berumur 22 tahun asal Inggris mengaku berhasil melakukannya.
Dikutip dari Business Insider, Senin (15/5/2017), pria yang memperkenalkan diri sebagai MalwareTech ini pun sempat mengungkapkan aksinya tersebut melalui akun @malwaretechblog dengan dibantu Darien Huss dari perusahaan keamanan Proofpoint.
Pria yang bekerja untuk Kryptos Logic, perusahaan keamanan asal Amerika Serikat ini, menuturkan cara untuk mengatasi ransomware WannaCry tersebut adalah dengan mendaftarkan domain yang digunakan untuk menyebarkannya.
3. Bikin Dunia 'Menangis', Apa WannaCry Serang Smartphone?
Sesuai namanya, ransomware WannaCry membuat sekitar 99 negara di dunia 'menangis'. Bagaimana tidak, hanya dalam waktu dua hari, malware ganas ini menyebar dengan cepat ke hampir semua lini bisnis di puluhan negara, termasuk Indonesia.
Serangan ini menggunakan teknik ransomware--jenis malware (malicious software)--yang berkembang cepat. Data dalam komputer yang terkena WannaCry akan terkunci atau diblokir oleh program jahat yang meminta korban untuk membayar tebusan US$ 300, dalam bentuk mata uang virtual Bitcoin.
Jika kunci itu ingin dibuka, makan korban harus membayar uang tebusan itu. Namun, usai membayar tebusan belum berarti data-data yang disandera akan langsung kamu dapatkan kembali.
(Cas)