Liputan6.com, Amerika Serikat Para ilmuwan mengembangkan tes sederhana dan cepat untuk mendeteksi virus Zika. Ini adalah tes urine yang menghasilkan hasil kurang dari 30 menit.
"Kami menemukan sebuah tes urine yang ternyata andal mendeteksi virus Zika. Kami tahu, tes ini akan berpotensi mengubah kehidupan di seluruh dunia," kata Dr Lamb.
Selain itu, tes urine yang dikembangkan tidak hanya untuk mendeteksi virus Zika saja, melainkan memungkinkan mendeteksi penyakit lainnya.
"Kami saat ini juga mengembangkan tes urine untuk memungkinkan mendeteksi demam berdarah, chikungunya, dan virus West Nile--virus yang dapat menyebabkan radang otak," tambahnya.
Deteksi virus secara cepat dapat memberikan perawatan lebih cepat dan berpotensi lebih banyak menyelamatkan nyawa.
Dikutip dari News Medical Life Sciences, Selasa (16/5/2017), tes urine masih dalam tahap penelitian dan membutuhkan dana tambahan.
Hingga sekarang masih belum ada tes cepat dan akurat untuk mendeteksi virus Zika. Tak ayal, bayi yang lahir dengan virus Zika berisiko cacat lahir seumur hidup. Pengujian untuk virus Zika saat ini melibatkan staf medis berupa pengiriman sampel darah ke laboratorium. Proses ini bisa memakan waktu sampai empat minggu.
Baca Juga
Advertisement
"Kebanyakan orang dewasa yang terkena virus Zika memiliki gejala mirip flu ringan atau tidak ada gejala sama sekali. Pasangan yang mencoba hamil mungkin tidak tahu bila diri mereka sendiri terinfeksi dan berisiko terkena virus Zika," kata ilmuwan urologi Royal Oak, Laura Lamb, Amerika Serikat dari Beaumont Hospital.
Selama dua tahun terakhir, menurut Centers for Disease Control and Prevention, telah terjadi 5.274 kasus virus Zika di Amerika Serikat.