Liputan6.com, Jakarta - TNI Angkatan Darat (AD) kembali menggelar program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). TMMD ke-99 kali ini bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Lembaga Pemerintah Non-Kementerian dan Pemerintah Daerah.
"Program TMMD akan dilaksanakan serentak Juli nanti. Sebagaimana kita ketahui bahwa program TMMD lintas sektoral," ujar Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Mulyono dalam sambutan rapat koordinasi teknis di Balai Sudirman, Jalan Sahardjo, Jakarta, Selasa (16/5/2017).
Advertisement
TMMD ini juga melibatkan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMD) Provinsi serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi.
Mulyono menyebut, salah satu yang menjadi perhatian pihaknya dalam program ini adalah permasalahan sanitasi warga.
"Buruknya sanitasi bagi masyarakat sehingga muncul penyakit menular yang disebabkan hal tersebut," ucap Mulyono.
Berdasarkan data TNI, ada sekitar 24 juta keluarga belum memiliki sanitasi yang baik. Karena itu, TNI membangun satu juta jamban di mana program ini sejalan dengan pemerintah.
"Untuk membantu mengurangi atau mengatasi permasalahan tersebut, TNI telah mencanangkan suatu Gerakan Masyarakat Satu Juta Jamban Untuk Keluarga Indonesia atau yang disingkat Gema Sang Juara. Hal ini sejalan dengan program pemerintah bahwa pada 2019 tidak ada lagi masyarakat buang air besar sembarangan," papar Mulyono.
Kegiatan ini akan berlangsung pada 4 Juli hingga 2 Agustus 2017 atau selama kurang lebih 30 hari.
Menkes Mendukung
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek sangat mendukung program satu juta jamban. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Kesehatan utama untuk menjadikan manusia sehat secara umumnya. Program Indonesia Sehat merupakan visi dan misi presiden kita saat ini," tutur Nila.
Dan salah satu yang bisa meningkatkan kesehatan masyarakat, sambungnya, adalah dengan membuat sanitasi bagi warga. Menurut Nila, akses air bersih dan sanitasi merupakan hal utama di dalam menjaga kesehatan masyarakat.
"Program Indonesia Sehat itu berarti mengubah paradigma sehat di masyarakat, mengubah mindset masyarakat agar mau hidup sehat. Kami mengetahui pertama akses air bersih dan sanitasi adalah hal yang utama," kata dia.
Nila pun menyoroti perilaku masyarakat yang masih belum menerapkan hidup sehat. Salah satunya buang air besar di kali. Karena itu, program sejuta jamban yang diinisiasi TNI AD ini dinilai sebagai salah satu solusi atas permasalahan tersebut.