Liputan6.com, Stockholm - Hypercar Koenigsegg RS Agera menjadi salah satu mobil super mahal yang ada saat ini. Mobil yang ditampilkan secara perdana di Geneva Motor Show 2015 itu dibanderol US$ 2 miliar atau setara Rp 26,5 miliar.
Namun kabar buruk menimpa perusahaan yang bermarkas di Swedia ini. Bagaimana tidak, salah satu mobil yang akan dikirim ke konsumen itu mengalami kecelakaan.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Motor1, Selasa (16/5/2017), kecelakaan tersebut diketahui karena pengemudi Koenigsegg RS Agera hilang kendali saat dilakukan pengujian di trek basah di National Electric Vehicle Sweden (NEVS).
Alhasil hypercar tersebut masuk ke dalam parit hingga mengalami sejumlah kerusakan. Akibat kejadian tersebut, para insinyur belum menemukan adanya masalah teknis. Namun mereka akan tetap mengenalisis bagian mana saja yang mengalami kerusakan parah.
Meski tak ada korban jiwa, sang sopir yang tidak disebutkan namanya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun pada akhirnya diperbolehkan pulang.
Seperti pada umumnya, sebelum dikirim ke garasi konsumen, setiap mobil Koenigsegg RS Agera harus dilakukan serangkaian pengujian.
Adapun dengan kecelakaan supercar tersebut, maka mobil yang diketahui akan dikirim ke konsumennya di kawasan Amerika Serikat itu harus lebih bersabar, karena harus menunggu lebih lama.
Di atas kertas, mobil yang hanya diproduksi sebanyak 25 unit ini dibenamkan mesin V5 twin-turbocharged berkapasitas 5.0 liter yang mampu menghasilkan tenaga 1.160 Tk dengan torsi 1.280 Nm.