Liputan6.com, London - Di balik euforia merayakan juara Liga Inggris musim ini, terdapat sisi lain yang dialami oleh Manajer Chelsea, Antonio Conte dan penyerangnya, Diego Costa. Tegang melihat timnya saling kejar-mengejar skor saat menjamu Watford pada pekan lalu, Conte sepertinya membutuhkan asupan cemilan.
Baca Juga
Advertisement
Namun sial bagi manajer asal Italia itu, meksipun membutuhkan camilan, dia tidak bisa keluar meninggalkan tempatnya untuk sekadar mengambil makanan. Bahkan, ketika jeda babak pertama pun, dia tetap tidak bisa meluangkan waktu.
Kondisi berbeda dialami oleh Costa. Tidak masuk ke dalam daftar tim inti Chelsea, Costa tampak lebih leluasa untuk bergerak, tidak terkecuali untuk mencari makanan. Dalam akun twitter @_JesusLopez_, Costa terlihat asyik di sebuah ruang yang dipenuhi kue.
Mengetahui anak asuhnya bisa leluasa makan, sementara dirinya harus menahan lapar, mantan manajer Timnas Italia itu ‘geram.’ “Dalam kasus ini, saya sangat marah padanya,” kata Conte, dilansir The Sun.
Namun, kekesalan Conte kepada penyerang bengalnya itu bukan lantaran sang pemain indisipliner. Conte rupanya marah karena Costa tidak berbagi coklat yang dinikmatinya itu. “Dia harus berpikir untuk memberi saya sedikit kue coklat. Saya menderita sepanjang pertandingan,” jelasnya.
“Makan sedikit kue atau coklat, itu akan bagus. Lain kali saya akan menyuruhnya memikirkan saya juga, dan tentunya berbagi,” Manajer Chelsea itu menambahkan.
(Inov Nastora)