Liputan6.com, Pyongyang - Sejak didirikan pada 9 September 1948, ada tiga orang yang memimpin Republik Demokratik Korea Utara: Kim Il-sung, Kim Jong-il, dan Kim Il-sung. Semuanya dari Dinasti Kim.
Untuk melanggengkan kekuasaan kakek, ayah, dan cucu itu, mesin propaganda dikerahkan. Salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan kultus pribadi sang penguasa -- sebagai yang terbaik, terhebat, dan paling luar biasa di muka Bumi.
Baca Juga
Advertisement
Berbagai pencapaian luar biasa diklaim dicapai oleh pemimpin Korut. Roti tumpuk hamburger, yang sudah populer di Texas pada 1880-an, juga diklaim jadi buah pikiran Kim Jong-il.
Segala dusta yang diucapkan secara berulang-ulang itu pada akhirnya diyakini rakyat Korut sebagai sebuah kebenaran. Itu dimungkinkan karena Korea Utara adalah negara yang sangat tertutup, bahkan terasing dari negara lain.
Penguasa Korea Utara secara ketat mengendalikan informasi yang bisa disebarkan kepada khalayak.
Dirangkum dari ranker.com pada Rabu (17/5/2017), ada sejumlah 'mitos' yang diciptakan mesin propaganda terkait sosok pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Kim Jong-il:
1. Pemimpin Korut Tak Butuh Toilet
Salah satu propaganda yang paling terkenal dan ganjil adalah informasi bahwa Kim Jong-il dan Kim Il-sung tidak perlu buang air besar -- seakan hendak membentuk pandangan bahwa para pemimpin adalah 'manusia setengah dewa' dan memiliki kekuatan supernatural.
Namun demikian, klaim itu diduga tidak lagi digembar-gemborkan pemerintah dan Kim Jong-un diketahui punya toilet khusus yang ia bawa ke mana-mana.
Advertisement
2. Temuan Makhluk Mistis Unicorn
Pada 2012, Kantor Berita Korea Utara (Korean Central News Agency, KCNA) memberitakan bahwa para peneliti telah menemukan sarang kuda bertanduk (unicorn) sungguhan di dalam negeri.
Unicorn adalah mahluk legenda berbentuk kuda dengan tanduk di dahinya. Darah hewan itu konon bisa jadi obat yang mujarab dan mampu membuat seseorang hidup abadi. Sementara, faktanya, di Asia terdapat saola, hewan mirip unicorn, namun bertanduk dua dan mirip antelop.
Laporan KCNA bahkan menegaskan, salah satu unicorn di sarang itu adalah tunggangan Raja Korea, Tomyong, pendiri kerajaan yang kekuasaannya meliputi sebagian Cina dan Semenanjung Korea di Abad ke-3 Sebelum Masehi hingga Abad ke-7 Masehi.
KCNA menyebut, lokasi temuan berada 200 meter dari sebuah kuil di ibukota Pyongyang. "Sebuah batu persegi panjang berukir tulisan "Sarang Unicorn" berdiri di depan sarang tersebut," demikian diberitakan KCNA, seperti dimuat Live Science.
"Tulisan yang diukir diyakini berasal dari periode Kerajaan Koryo (918-1392)."
Arkeolog dari Institut Sejarah, Akademi Ilmu Sosial Korut disebut sebagai penemu.
3. Kim Jong-il Menulis 1.500 Buku
Kim Jong-il digambarkan sebagai seseorang akademisi dan komposer yang jenius.
Menurut biografi resmi, sang pemimpin disebut telah menulis lebih dari 1.500 buku --bahkan ketika ia masih kuliah. Dan, semuanya sekarang tersedia di perpustakaan negara.
Ia bahkan dilaporkan telah menciptakan 6 opera setelah lulus sarjana. "Semuanya lebih bagus dari apapun yang ada dalam sejarah musik," demikian propaganda di Korut.
Advertisement
4. Obat Pembasmi AIDS dan Kanker
Dalam upaya promosi tentang kemajuan ilmiah negeri itu, media pemerintah Korea Utara pada 2016 melaporkan bahwa para peneliti mereka telah menciptakan suatu jenis obat mukjizat.
Disebut-sebut terbuat dari unsur-unsur langka planet ini, obat tersebut bisa menyembuhkan AIDS, memusnahkan beberapa jenis kanker, dan membinasakan virus ebola.
Sayangnya, para ilmuwan negeri itu menolak memberitahu bahan-bahan spesifik dalam pembuatan obat yang dimaksud.
5. Miras Tanpa Efek Pusing
Pada 2016, Korea Utara mengaku telah menciptakan suatu jenis alkohol yang tidak menimbulkan sakit kepala sesudah mabuk.
Harian Pyongyang Times milik negara menjelaskan bahwa alkohol tanpa pening itu dibuat dari bahan-bahan khusus yang menyebabkannya tidak lagi menimbulkan pusing dan mual walaupun kandungan alkohol dalam minuman mencapai 40 persen.
Advertisement
6. Temuan Hamburger
Keterpencilan Korea Utara menyebabkan jarangnya ada makanan asing di dalam negeri. Tapi, pada 2000, Kim Jong-il memperkenalkan hamburger dalam negeri itu.
Makanan itu dikenal sebagai "setangkap roti berdaging" dan diakui sebagai temuan Pemimpin Besar sendiri, bukannya impor asing.
7. Tak Ada Orang Cacat
Korea Utara sesumbar bahwa tidak ada satupun orang cacat di negeri itu. Namun demikian, sudah lama beredar selentingan bahwa pemerintah menyingkirkan para warga yang mengalami disabilitas.
Seorang pembelot mengatakan bahwa bayi-bayi yang menderita disabilitas dibawa pergi oleh para pegawai rumah sakit. Sementara itu, kaum lelaki yang kerdil dikebiri dan dipaksa tinggal di suatu desa terpencil.
Saksikan juga video berikut ini:
Advertisement