Tol Sungai Jadi Cara Pemprov Kalteng Dongkrak Pendapatan Daerah

Pengerukan alur sungai akan selesai pada pertengahan 2018.

oleh Rajana K diperbarui 17 Mei 2017, 12:45 WIB
Tol sungai

Liputan6.com, Palangkaraya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan mengeruk sejumlah spot di tol sungai Barito antara Kabupaten Murung Raya dengan Kabupaten Kapuas yang dimulai pada November 2017. Langkah ini untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Sekdaprov Kalteng Syahrin Daulay menyatakan hal itu kepada wartawan, Rabu (17/5/2017) di Palangkaraya."Pengerukan tol sungai antara Kabupaten Murung Raya menuju Pelabuhan Batanjung Kabupaten Kapuas. Ini dilakukan agar semua pengangkutan hasil tambang melalui DAS Barito dapat keluar dari Pelabuhan Batanjung bisa jadi pemasukan kas daerah," ujar dia.

Syahrin menyebutkan, pihak perusahaan berjanji seluruh dokumen terkait pengerukan alur sungai tersebut akan selesai pada 31 Juli 20l7.

"Sementara pengerukan akan dimulai paling lambat pada November 2017. Namun pengerukan tersebut hanya dilakukan pada spot-spot tertentu saja terutama di muara menurun ke laut, karena di daerah tersebut yang dinilai cukup dangkal," ujar dia.

Syahrin menuturkan, pengerukan alur sungai tersebut akan selesai pada pertengahan 2018, yaitu pada Mei atau Juni 2018 mendatang. Dengan selesainya pengerukan tersebut, maka tol sungai akan mulai dioperasikan. Anggaran yang diusulkan PT Satria Baruna Ocean untuk pengerukan alur sungai tersebut sekitar Rp 297 miliar .

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya