Honda Siap Bikin Bonek Tertib Berkendara

Main dealer Honda wilayah Jawa Timur dan NTT kepada Persebaya Surabaya adalah memberikan pelatihan keselamatan berkendara kepada Bonek.

oleh Rio Apinino diperbarui 17 Mei 2017, 19:08 WIB
Main dealer Honda wilayah Jawa Timur dan NTT kepada Persebaya Surabaya adalah memberikan pelatihan keselamatan berkendara kepada Bonek.

Liputan6.com, Sidoarjo Salah satu kontribusi PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM), main dealer Honda wilayah Jawa Timur dan NTT kepada Persebaya Surabaya adalah memberikan pelatihan keselamatan berkendara kepada Bonek.

MPM, mulai musim ini, menjadi salah satu sponsor yang mendukung eksistensi Persebaya di kancah sepak bola nasional. Mereka bakal memberikan dukungan finansial kepada tim yang identik dengan warna hijau ini.

Suwito M, Presiden Direktur PT MPM, mengatakan bahwa pelatihan keselamatan berkendara kepada Bonek dilatari karena faktanya sampai saat ini kesadaran Bonek terhadap hal tersebut masih dibilang minim.

Saat konvoi pakai sepeda motor misalnya, masih begitu banyak pelanggaran yang mereka lakukan. Misalnya, tidak pakai helm, atau boncengan bertiga. Tentu ini sangat berbahaya bagi mereka dan pengguna jalan lain di sekitarnya.

"Kami lihat ini peluang besar (untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara). Bonek-bonek ini bisa mulai kami sentuh," ujar Suwito, di MPM Training Center di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (17/5/2017).

Teknisnya, komunitas motor yang berdomisili di Surabaya akan dididik bagaimana cara berkendara baik dan benar. Kemudian, tiap Persebaya bertanding di kandang, komunitas ini akan diminta untuk berkampanye.

Mereka akan konvoi ke stadion, tetapi dengan perlengkapan yang lengkap, dari mulai helmnya, dan gaya berkendaranya yang benar.

"Kami berusaha memberikan contoh ke suporter lain. Komunitas ini harapannya jadi role model ke komunitas lain atau pendukung Persebaya secara umum," sambung Suwito.

Melihat basis massa yang besar, Suwito sadar bahwa pekerjaan ini memang tidak bisa dilakukan secara singkat. Sebaliknya, ini adalah proyek jangka panjang. "Memang kami cukup kerja keras di sini," tutupnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya