Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab diimbau untuk segera kembali ke Indonesia. Pasalnya, ia yang kini disebut-sebut berada di Arab Saudi tengah dibutuhkan keterangan atas kasus dugaan chat WhatsApp berkonten pornografi.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, Rizieq Shihab bakal mengalami kerugian bila tetap menolak memenuhi panggilan kepolisian.
Advertisement
"Kalau dia datang, dia bisa menjelaskan, dia bisa menolak semua informasi yang tak betul. Kalau dia enggan datang, mana bisa dia klarifikasi," kata Setyo saat dihubungi di Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Menurut Setyo, bila Rizieq merasa tidak terlibat atas perkara yang tengah didalami Polda Metro Jaya, sebaiknya segera mengklarifikasinya. Yakni dengan menghadap kepada penyidik dan memberikan kesaksiannya.
"Saya imbau, Rizieq kembali ke Indonesia. Kalau merasa enggak bersalah silakan klarifikasi, jelaskan sehingga penyidik juga dapat masukan berimbang," tambah Setyo.
Sebagai warga negara dan tokoh agama, Setyo meminta Rizieq Shihab menghormati dan menjadi warga sebagai warga yang patuh terhadap hukum.
"Hormati hukum yang berlaku di Indonesia. Hormati negara dan aturan hukum yang berlaku," tandas Setyo.