Liputan6.com, London - John Terry begitu gembira ketika membuka kemenangan Chelsea atas Watford pada lanjutan Liga Inggris, Senin (15/5/2017). Sebab, capaian tersebut membantunya memperpanjang rekor.
Terry kini sukses mencetak gol pada 17 musim Liga Inggris secara beruntun.
Baca Juga
Advertisement
Dia memulainya pertama pada 2000/2001 dengan merobek gawang Arsenal. Kontribusinya pun membantu The Blues bermain 1-1.
Rekor terbaiknya terjadi pada 2011/2012. Ketika itu, Terry melesakkan enam gol, yakni pada pertandingan melawan Sunderland, Everton, Arsenal, Wolverhampton Wanderers, Queens Park Rangers, dan Blackburn Rovers.
Meski hampir dua dekade mencatatkan nama di papan skor, sosok berusia 36 tahun tersebut bukanlah pemain paling konsisten dalam urusan menciptakan gol di Liga Inggris. Ada tiga nama yang lebih sering melakukannya. Siapa mereka?
Frank Lampard
Menyumbang gol untuk 18 musim secara beruntun. Lampard melakukannya pada 1997/1998 hingga 2014/2015.
Lampard melakukannya bersama tiga klub, yakni West Ham United, Chelsea, dan Manchester City. Torehan terbaik jelas dicapainya ketika membela The Blues.
Lampard bahkan menjadi top scorer sepanjang masa klub London Barat itu berkat produktivitasnya di seluruh kompetisi.
Di Liga Inggris, capaian terbaiknya dilakukan pada 2009/2010. Ketika itu Lampard menghasilkan 22 gol.
Advertisement
Paul Scholes
Sedikit lebih baik dari Lampard, Scholes merobek gawang lawan untuk 19 musim berturut-turut. Dia melakukannya hanya bersama Manchester United.
Periode kesuburan Scholes berlangsung pada 1994/1995 hingga 2012/2013. Absen enam bulan tidak menghentikan mencetak gol.
Memutuskan pensiun akhir musim 2010/2011, Scholes menjawab panggilan Sir Alex Ferguson untuk kembali merumput pada Januari 2012. Dalam setengah kampanye, dia bahkan mampu melesakkan empat gol.
Scholes lalu menciptakan satu gol di 2012/2013 sebelum benar-benar mengundurkan diri.
Ryan Giggs
Pemegang rekor dengan melesakkan gol pada 23 musim beruntun. Sosok asal Wales ini melakukannya pada 1990/1991 hingga 2012/2013.
Rekor Giggs bahkan bisa lebih panjang. Sayang dia gagal mencatatkan nama di papan skor pada 12 penampilan musim 2013/2014.
Ketika itu Giggs berstatus pemain-asisten pelatih bersama David Moyes.
Advertisement