Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan dana Rp 90 miliar untuk menyelenggarakan program mudik gratis 2017. Kemenhub menargetkan kenaikan peserta mudik gratis di atas 50 persen pada tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menjelaskan, anggaran terbesar dialokasikan untuk transportasi laut, sedangkan terbesar ke dua adalah untuk transportasi darat dan kemudian adalah kereta api.
"Anggaran kita naik signifikan karena tahun ini kita tingkatkan kapasitas yang signifikan. Selain itu kita juga tambah angkutan mudik gratis melalui laut, kita coba maksimalkan di situ," terang Budi Karya di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Baca Juga
Advertisement
Alokasi dana untuk menyelenggarakan mudik gratis bagi moda transportasi laut tahun ini mencapai Rp 32 miliar. Untuk angkutan darat sebesar Rp 30 miliar. Sedangkan sisanya Rp 28 miliar untuk angkutan kereta api.
Untuk mudik gratis angkutan penumpang, Kementerian Perhubungan menyediakan kursi untuk 208.435 orang. Angka ini naik 57 persen dibandingkan tahun lalu.
Sedangkan mudik motor gratis, tahun ini kemenhub menyediakan kuota 44 ribu unit yang bisa dimanfaatkan para pengguna motor, atau naik 55 persen dibandingkan tahun lalu.
Untuk mudik gratis dengan angkutan laut, Kemenhub menyediakan 3 unit kapal dengan total angkut sepeda motor sebesar 16 ribu motor dan penumpang sebesar 32 ribu orang.
"Tahun lalu program mudik gratis Kemenhub tidak maksimal karena sosialisasi yang kurang masif. Makanya kali ini kita coba mulai lebih awal. Kami luncurkan 45 hari sebelum Lebaran," tegas Budi Karya.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah ditunjuk oleh Kementerian Perhubungan untuk pelaksana angkut motor gratis pada arus mudik tahun ini.
Pendaftaran angkutan mudik gratis khusus pengendara motor sudah dibuka pada 16 Februari 2017. Masa pengangkutan motor sendiri akan dilakukan mulai 18 Juni sampai dengan 23 Juni 2017. Sedangkan arus baliknya pada 29 Juni sampai dengan 5 Juli 2017. (Yas/Gdn)