Kawasan 'Silicon Valley' Indonesia Mulai Dibangun di BSD City

Digital Hub merupakan inovasi Sinar Mas Land untuk mewujudkan transformasi BSD City sebagai integrated smart digital city di Tanah Air.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 18 Mei 2017, 13:46 WIB
Peletakan batu pertama (groundbreaking) digelar secara simbolis, menandakan dimulainya pembangunan kawasan 'Silicon Valley' Indonesia atau dikenal sebagai Digital Hub di BSD City. Liputan6.com/Dewi Widya Ningrum.

Liputan6.com, BSD, Tangerang Selatan - Rencana pembangunan kawasan Digital Hub di BSD City segera terwujud. Hari ini, Kamis (18/5/2017), peletakan batu pertama (groundbreaking) digelar secara simbolis, menandakan dimulainya pembangunan kawasan 'Silicon Valley' Indonesia.

Hadir dalam acara groundbreaking tersebut di antaranya Bupati Tangerang Selatan, Ahmed Zaky; Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja; Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe; Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Triawan Munaf; serta Staf Khusus Menkominfo, Lis Sutjiati.

Foto dok. Liputan6.com

"Diharapkan kehadiran Digital Hub dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri berbasis IT dan teknologi digital, mengingat saat ini pemerintah Indonesia juga sedang fokus untuk mendorong pertumbuhan industri tersebut", kata Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja.

Lebih lanjut disebutkan, kawasan Digital Hub akan dibangun di lahan seluas 25,86 hektar yang berlokasi di bagian selatan Green Office Park, BSD City. Digital Hub diharapkan akan mengarahkan BSD City menjadi salah satu kawasan new digital economy yang akan diperhitungkan di Indonesia.

Digital Hub merupakan inovasi Sinar Mas Land untuk mewujudkan transformasi BSD City sebagai integrated smart digital city di Tanah Air serta menjawab kebutuhan masyarakat di era informasi teknologi digital akan kawasan yang memiliki infrastruktur jaringan telekomunikasi yang andal, fasilitas lengkap, serta berlokasi strategis dan multi akses.

Kawasan ini didedikasikan sebagai 'Silicon Valley'-nya Indonesia, untuk menunjang operasional dan aktivitas keseharian perusahaan berbasis teknologi digital mulai dari perusahaan startup, technology leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT Science dan industri kreatif seperti animasi film dan games.

Dalam membangun kawasan tersebut, Sinar Mas Land menggandeng NBBJ, sebuah konsultan arsitektur terkemuka dunia yang kerap mendesain sejumlah kantor perusahaan berbasis teknologi di dunia, seperti Microsoft, Amazon dan kantor pusat Samsung di Silicon Valley - San Jose California, Amerika Serikat.

Foto dok. Liputan6.com

Proyek kawasan Digital Hub ini diperkirakan akan menelan biaya Rp 5 triliun hingga Rp 7 triliun dan bakal dilengkapi dengan berbagai macam infrastruktur teknologi canggih untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi digital.

(Dew/Isk)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya