16 Negara Ikuti Kejuaraan Karate Asia Pasifik

Karate aliran Kyokushin memang berbeda dibandingkan karate yang dipertandingkan di SEA Games atau Olimpiade.

oleh Defri Saefullah diperbarui 18 Mei 2017, 15:00 WIB
Andy Susila (kanan) saat memberi keterangan kepada wartawan (Liputan6.com/Defri)

Liputan6.com, Jakarta 16 negara dipastikan bakal mengikuti kejuaraan karate Asia Pasifik yang diselenggarakan oleh Indonesian Kyokushin Karate Association (IKKA) di Sportmall Kelapa Gading, Minggu (21/5/2017). 

IKKA mendapatkan kepercayaan dari IKO Matsushima, organisasi karate internasional yang menggunakan sistem full contact, untuk menggelar kejuaraan ini pertama kali di Indonesia. 

Menurut Executive Chairman IKKA, Andy Susila, total ada 123 atlet yang ikut dan berasal dari 16 negara. Negara yang ikut yaitu Australia, Amerika Serikat, Tiongkok, Selandia Baru, Pakistan, Irak, Myanmar, Nepal, Ukraina, Kazakhstan, Srilangka, Iran, Uni Emirat Arab, Libya, India dan tuan rumah Indonesia.

Ada dua kelas yang dipertandingkan yaitu dewasa (pria/wanita) dan remaja. Vice President IKO Matsushima, Hanshi John Taylor akan turut menyaksikan kejuaraan ini.

"Kejuaraan ini bisa disebut Asia Pasifik plus karena atlet dari Amerika Serikat juga turut hadir. Kejuaraan ini menarik karena atlet yang baru juara dunia 2016 lalu ikut serta," kata Andy kepada wartawan.

"Selain menguji skill kejuaraan ini untuk menempa mental dan persaudaraan antar sesama karateka Kyokushin."

Karate aliran Kyokushin memang berbeda dibandingkan karate yang dipertandingkan di SEA Games atau Olimpiade. Soalnya, Kyokushin menganut aliran full contact, bukan non contact seperti yang dipertandingkan di SEA Games.

"Karena bertolak belakang sistemnya, makanya tidak dipertandingkan di Olimpiade," ucap Andy, menambahkan.

Sementara itu, chief IKKA, Setia Purnama mengatakan, karate Kyokushin memang masih sepi peminat. Meski demikian, popularitasnya cukup tinggi.

"Aliran ini sudah ada sejak 1967. Perkembangannya naik turun. Sistem pertandingannya mirip UFC atau tarung bebas. Selain kejuaraan lokal, ada juga kejuaraan dunia. Ada 60 negara yang sudah menganut aliran ini," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya