Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) akan menghadapi Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris akhir pekan nanti. Setelah itu MU segera bersiap melakoni laga final Liga Europa.
MU sendiri sebenarnya sudah dipastikan akan bertengger di posisi keenam dalam klasemen akhir Liga Inggris. Itu setelah bermain imbang tanpa gol melawan Southampton, Rabu lalu.
Baca Juga
Advertisement
Ketatnya jadwal pertandingan, rupanya membuat manajer MU Jose Mourinho diterpa frustrasi. Bahkan, final Liga Europa bagi Wayne Rooney dan kawan-kawan sangat krusial untuk mengamankan posisi di perhelatan Liga Champions.
"Di sejumlah negara di dunia, pertandingan sepak bola digelar pada Sabtu. Nah, karena Minggu, maka kami berada di peringkat keenam, dan Crystal Palace menjadi aman," kata pelatih berpaspor Portugal itu.
Mourinho yang kini berusia 54 tahun menyatakan, "Setelah momen Palace mengalahkan Hull dan Hull terdegradasi, maka Swansea aman. Ini momen pertandingan yang terjadi pada Sabtu. Hanya saja dapat saja terjadi ada Minggu."
"Ini yang membuat saya frustrasi. Saya berharap anda tidak membunuh saya ketika saya mendampingi tim. Saya tidak merasa dikalahkan waktu. Ketika saya tahu bahwa saya kalah dalam pertandingan maka saya tida akan bertarung," kata pelatih MU ini.
Mourinho menyatakan dirinya sudah berada di sepak bola Inggris selama tujuh tahun. Dan, dia mengaku belum pernah melihat rincian mengenai tim-tim asal Inggris terlibat dalam kompetisi Eropa.
Tim Kedua
Mourinho kemungkinan akan menurunkan tim kedua saat MU menjamu Palace pada laga pamungkas Liga Inggris musim ini di Old Trafford. Hal ini dilakukan MU agar energi kekuatan inti tidak terkuras.
Tanpa sungkap ia menyebut beberapa nama pemain muda MU yang akan dibawa untuk laga melawan Palace. Mereka adalah Joel Pereira, Demitri Mitchell, dan Scott McTominay. Begitu juga dengan Zachary Dearnley, Matty Willock, dan Josh Harrop.
"Tentu saja juga dengan Axel (Tuanzebe). Bailly dan Willock juga akan ikut. Harrop dan Zachary akan datang. Saya akan memberikan tempat untuk empat atau lima kepada anak-anak agar memberikan stabilitas," kata Mourinho.