Liputan6.com, Manila- Timnas basket Indonesia gagal menjuarai kompetisi bola basket Asia Tenggara, SEABA 2017. Mario Wuysang dkk harus puas menjadi runner-up setelah pada laga terakhir dikalahkan tuan rumah Filipina 64-97 di Smart-Araneta Coliseum, Manila, Kamis (18/5/2017) malam WIB.
Indonesia yang selalu menang di lima laga awal tak berdaya menghadapi ketangguhan Filipina. Tuan rumah menurunkan mantan pemain NBA, Andray Blatche.
Baca Juga
Advertisement
Main di hadapan ribuan pendukungnya, Filipina memulai laga dengan sempurna. Di kuarter pertama Filipina unggul dengan selisih 20 angka, 34-14.
Memasuki kuarter dua, Indonesia mulai mampu memberikan perlawanan sengit kepada Filipina. Meski kembali merebut kuarter dua, Filipina cuma bisa mencetak 17 angka, sedangkan Indonesia memasukkan 16 angka.
Namun di kuarter tiga, Filipina kembali menunjukkan dominasinya dengan memasukkan 27 angka berbanding 17. Tertinggal 31 angka, Indonesia tak mampu mengejar ketertinggalan di kuarter empat. Filipina malah mempertajam margin keunggulan menjadi 33 angka.
Blatche menjadi pemain terbaik di laga ini dengan mencetak double-double 21 angka dan 10 rebound. Di kubu Indonesia Arki memimpin dengan 11 poin.
Dengan menjadi juara SEABA 2017, Filipina juga lolos ke FIBA Asia Cup yang digelar Agustus serta Kualifikasi Asia untuk piala Dunia 2019 yang dimulai November.
Filipina selalu menang di SEABA 2017. Bahkan di lima laga mereka selalu mencetak di atas 100 angka. Hanya melawan Indonesia mereka gagal melakukannya.