Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran terjadi di Stasiun Klender, Jakarta Timur. Api berkobar sejak pukul 07.30 WIB, Jumat (19/5/2017). Akibatnya, perjalanan kereta rel listrik (KRL) atau Commuter Line lintas Bekasi sempat terganggu.
Baca Juga
Advertisement
Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur mengerahkan sembilan unit mobil pemadam ke lokasi kebakaran yang terjadi sejak pukul 07.30 WIB itu.
"Ada sembilan unit yang meluncur ke lokasi," ujar petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Ade saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (19/5/2017).
Api yang berkobar telah padam. Sebuah bangunan yang menjadi pintu masuk ke Stasiun Klender hangus. Atapnya pun sudah menjadi serpihan dan menyisakan rangka kayunya yang berubah jadi arang.
Benda yang masih utuh hanya pintu otomatis sekaligus scanner tiket kereta api. Ada pula mesin isi ulang dan cek saldo kartu dari sebuah bank negeri.
Pengamatan Liputan6.com, petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di bekas kebakaran di Stasiun Klender.
Pendinginan dilakukan dari atas bangunan. Sebagian petugas melakukannya dari dalam bangunan.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Agus Komarudin mengatakan, sumber kebakaran di Stasiun Klender, Jakarta Timur, masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Kata dia, kronologi awal memang terdapat kepulan api dari gudang penyimpanan alat-alat kebersihan.
Agus menyatakan bahwa kondisi stasiun hampir 90 persen abis dilalap si jago merah.
"Tadi pukul 07.20 WIB ada kepulan api di tempat penyimpanan alat kebersihan. Kemudian tidak selang lama langsung membesar ke atas," ucap Agus di Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Sementara, dari informasi netizen di Twitter, kebakaran ini menjadi pusat perhatian warga. Di antara mereka ada yang menonton proses pemadaman dari flyover Klender.