Liputan6.com, Jakarta - Miko Panji Tirtayasa atau M, pria diduga penyerang air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dipastikan bersih dari tuduhan. Karenanya, Polda Metro Jaya telah memulangkan Miko usai diperiksa tiga hari lalu.
"Setelah kami cek, tak ada hubungannya antara Miko ini dengan kasus (penyerangan) Novel. Jadi, sudah kami pulangkan tadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Advertisement
Argo menuturkan, Miko diketahui tidak ada di lokasi kejadian penyerangan Novel Baswedan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa, 11 April 2017.
"Dia tidak ada di lokasi. Dia kemarin memang sempat potensial (jadi tersangka) untuk kasus ini. Tapi kami dalami, ternyata tidak (terbukti). Masak kami mau paksa seseorang menjadi tersangka?" jelas Argo.
Kecurigaan terhadap Miko dimulai dari unggahan video pengakuannya di media sosial. Miko menuduh Tim Penyidik KPK yang dipimpin Novel telah menekannya untuk bersaksi palsu dalam kasus suap pengurusan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan terdakwa Akil Mochtar tahun 2014.
"Dia merasa ditekan (Novel), karena kasus Akil Mochtar. Jadi karena dia merasa sakit hati karena dia jadi saksi ahli yang kesaksiannya merasa diarahkan dan ditekan oleh penyidik KPK. Dia kemudian memunculkan itu di YouTube," kata Argo.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diserang orang tak dikenal dengan air keras setelah melaksanakan salat subuh di masjid dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 11 April 2017.
Akibat penyerangan itu, Novel mengalami luka bakar di wajah dan cedera di kedua matanya. Saat ini, Novel Baswedan masih menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura.