Liputan6.com, Flores Timur - Nasib malang menimpa M (16) seorang pelajar salah satu sekolah di Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur. Ia diperkosa secara brutal oleh 13 pemuda.
Perkosaan itu berlangsung pada Januari lalu. Korban bahkan sempat minggat dari rumah pada Sabtu malam, 22 April 2017, Ia kemudian ditemukan pihak keluarga pada Rabu, 17 Mei 2017, di Kelurahan Ekasapta, Kecamatan Larantuka.
Setelah diinterogasi keluarga, M mengaku bahwa ia telah diperkosa oleh 13 pria. Mendengar pengakuan korban, keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Flotim.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Bidang Humas Polda NTT AKBP Jules Abast mengatakan, sembilan dari 13 pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Kantor Polres Flotim.
"Sisanya masih dalam pengejaran Polres Flotim," ucap Jules kepada Liputan6.com, Kamis, 18 Mei 2017.
Adapun kesembilan pelaku tersebut berinisial RR (19), SMB (20), AI (23), ESB (23), SEP (17), FSI (17), JK (19), HKR (20), AS (18). Rata-rata mereka berprofesi sebagai sopir.
Saat ini, kasus perkosaan tersebut sedang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Flotim. "Kami minta agar pihak keluarga korban bersabar dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri," kata Jules.