Liputan6.com, Tegal - Penemuan sesosok mayat dalam karung menggegerkan ratusan warga di sekitar Pantai Muara Pesisir, Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (19/5/2017). Sesosok mayat dalam karung berwarna putih itu berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan berumur 45 tahun.
Saat ditemukan pertama kali oleh warga, mayat di dalam karung tergeletak di bibir Pantai Muara Sidaharja sekitar pukul 07.00 Jumat pagi tadi.
Tak ada identitas yang ditemukan di pakaian ataupun celana yang dipakai korban. Saat ditemukan sekujur tubuhnya sudah mengembang dan ditemukan luka-luka di bagian lehernya.
Selain itu, juga saat ditemukan kondisi kedua tangannya terikat oleh tali plastik dengan posisi di belakang badan dan kepalanya juga dibungkus kain dan plastik.
Diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan yang sengaja dibuang pelaku untuk menghilangkan jejak.
Kapolsek Suradadi AKP Suratman menjelaskan sesosok mayat laki-laki yang ditemukan dalam kondisi lehernya mengalami luka seperti jeratan tali dan lidahnya menjulur keluar.
Baca Juga
Advertisement
"Memang dugaan kami sementara mayat itu korban pembunuhan. Karena ada bekas luka jeratan di leher dan lidahnya pun menjulur keluar," ucap Suratman kepada Liputan6.com saat dikonfirmasi.
Suratman mengakui pihaknya cukup kesulitan mengidentifikasi mayat laki-laki di dalam karung tersebut. Selain kondisinya yang sudah mengembang dan mulai rusak, juga tak ditemukan identitas satu pun.
"Masih kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut, olah TKP juga sudah dilakukan," katanya.
Kapolsek memperkirakan, mayat itu sudah meninggal sejak dua hari yang lalu. "Hasil otopsi dokter mayat ini sudah meninggal dua hari lalu," katanya.
Saat ditemukan, korban dibungkus karung warna putih bergaris merah hijau yang diikat dengan tali tambang warna hijau kuning.
"Posisi tangan korban terikat ke belakang badan dan kepala diikat dengan tali baju merah garis putih coklat dan menggunakan celana jeans warna dongker," jelasnya.
Kapolsek menduga mayat di dalam karung diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Untuk menghilangkan jejak jasadnya dibuang ke laut agar tidak diketahui jejaknya.
"Kemungkinan mayat ini sengaja dibuang ke laut setelah dibunuh, karena didalam karung itu kami temukan pasir yang dibungkus plastik," jelasnya.
Ditengarai pasir itu sebagai pemberat, ketika dibuang di laut agar tenggelam dan hilang dibawa ombak laut lepas.
"Jadi, dugaan kami mayat ini bukan sengaja dibuang di bibir pantai, tapi awalnya dibuang laut. Karena pemberatnya kurang berat dan tidak sampai membenamkan jasad korban hingga ke dasar laut. Sehingga jasad terombang ambing dan akhirnya terdampar di bibir pantai,"tutur dia.
Kapolsek pun mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke polisi.
"Warga sini sudah kami umumkan penemuan mayat ini, tapi tak ada yang mengenalinya. Kemungkinan korban ini warga di luar Suradadi. Silahkan masyarakat yang kehilangan keluarganya bisa datang ke sini," katanya.