Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyatakan, pihaknya dan Polri akan menggelar pertemuan rutin untuk bertukar informasi agar penyerang Novel Baswedan segera terungkap.
"Kami ingin kasus ini segera dituntaskan dengan sharing informasi. Kita akan lakukan pertemuan reguler agar hasilnya lebih cepat. KPK akan bantu sesuai kewenangannya dalam pertemuan reguler itu," ujar Agus di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2017).
Advertisement
Agus menuturkan, informasi yang diberikan oleh kepolisian berupa kasus-kasus apa saja yang pernah ditangani oleh Novel Baswedan. Hal ini untuk memudahkan penyidik Polda Metro Jaya menemukan pelaku.
"Kita sebutkan Novel pernah jadi Kasatgas apa saja. Jadi tidak masuk ke perkaranya. Ini bisa jadi kajian teman-teman di Polda Metro Jaya," pungkas Agus.
Novel Baswedan diserang orang tak dikenal dengan air keras setelah melaksanakan salat subuh di masjid dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa 11 April 2017.
Akibat penyerangan itu, Novel mengalami luka bakar di wajah dan cedera di kedua matanya. Saat ini, Novel masih menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura.