Liputan6.com, Gianyar - Timnas U-19 berhasil memenangkan laga uji coba lawan Perseden dengan skor 2-0. Meski memenangi pertandingan, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri mengaku belum puas dengan performa anak asuhnya.
"Dari kemarin (pertandingan kontra Celebest FC) sebenarnya kita mendominasi permainan, tapi problem kita tetap saja finishing," kata Indra Sjafri di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (19/5/2017).
Baca Juga
Advertisement
Dari sisi permainan, Indra mengakui Timnas U-19 bermain lepas. Hanya saja, anak asuhnya tak bisa membaca karakter tim lawan.
"Dari sisi game, saya pikir mereka sudah happy, nyaman bermain. Tapi maklum, anak muda kurang bisa membaca yang dia lawan siapa. Kita bukan dimain-mainin dia, tapi seolah-olah itu kan dimainin, akhirnya beberapa pemain harus diganti cedera. Ini yang harus diperbaiki," ujar dia.
Selain itu, Indra juga menyoroti organisasi pertahanan Timnas U-19. Komunikasi di lini belakang menjadi persoalan yang mesti dibenahi. Ada beberapa hal yang tak dijalankan sesuai instruksinya.
"Organisasi bertahan, komunikasi dengan penjaga gawang harus diperbaiki. Hari ini kiper keempat yang turun. Ini latihan, bukan pertandingan resmi. Harus built up, tidak boleh dapat bola langsung ke depan. Itu sudah komitmen, karena kita mau belajar," tutur dia.
Pemain Brasil
Selanjutnya Indra menjelaskan, timnya akan menggelar satu kali uji coba lagi sebelum bertolak ke Prancis. Ia berharap uji coba menggunakan stadion bertaraf internasional. Atau setidaknya mirip dengan stadion yang akan digunakan di Prancis nantinya.
"Kita harapkan di lapangan yang sama dengan di Prancis ukurannya. Kita mau main di Stadion Patriot Chandrabraga," harap Indra.
Mantan pelatih Bali United itu juga berharap anak asuhnya akan menghadapi pemain-pemain berkebangsaan Brasil yang merumput di Indonesia. Dengan begitu, ia berharap Timnas U-19 akan mendapat tekanan dari pemain-pemain asal Brasil tersebut.
"Nanti dikumpulkan pemain senior (dari Brasil). Saya ingin uji coba dengan lawan yang dominan. Lawan kita Brasil nanti, dia pasti dominan. Saya ingin yang begitu. Dua kali uji coba di sini (Bali) saya tidak dapat itu. Saya ingin antisipasi lawan yang karakternya begitu," ucap Indra Sjafri.
Advertisement