Dominasi Cavaliers dan Warriors di NBA

Cavaliers dan Warriors bergantian menjadi juara sejak 2015.

oleh Thomas diperbarui 20 Mei 2017, 17:15 WIB
LeBron James dan Stephen Curry (AFP)

Liputan6.com, Jakarta- NBA 2016/2017 sudah memasuki final wilayah. Juara bertahan Cleveland Cavaliers dan finalis musim lalu Golden State Warriors kemungkinan besar akan kembali bertemu di final.

Cavaliers dan Warriors sama-sama tampil gemilang di final wilayah. Warriors unggul 2-0 atas San Antonio Spurs, sedangkan Cavaliers juga memimpin 2-0 dari Boston Celtics setelah memetik dua kemenangan tandang. 

Praktis Warriors dan Cavaliers belum terbendung di playoffs NBA 2017. Warriors dan Cavaliers memiliki rekor 10-0 di playoffs musim ini. Kedua klub tersebut sama-sama menyapu bersih lawan-lawannya di dua putaran sebelumnya.

Cavaliers sukses menyapu bersih Indiana Pacers dan Toronto Raptors di wilayah timur, sedangkan Warriors menyapu Portland Trail Blazers dan Utah Jazz.

Laju mulus Warriors dan Cavaliers mempertegas dominasi kedua klub di NBA dalam tiga musim terakhir. Kedua klub selalu bertemu di partai final sejak tahun 2015.

Pada pertemuan edisi pertama di final tahun 2015, Warriors yang keluar sebagai juara. Tahun lalu Cavaliers membalas dan sukses menjadi juara NBA untuk pertama kalinya setelah meraih kemenangan dramatis 4-3.

Stephen Curry sangat dominan sejak 2015 (AFP)

Melihat materi pemain, dominasi Warriors dan Cavaliers nampaknya masih akan berlanjut hingga beberapa musim ke depan. Kedua klub bisa menjadi seperti Real Madrid dan Barcelona yang begitu dominan di Liga Spanyol.

Meski tak ada pemainnya yang terpilih menjadi kandidat peraih MVP musim ini, Cavaliers dan Warriors sama-sama memiliki materi tim yang mentereng.

Cavaliers punya trio maut, LeBron James, Kyrie Irving dan Kevin Love. Sedangkan Warriors mengandalkan kuarter Stephen Curry, Kevin Durant, Draymond Green dan Klay Thompson. Meski salah satu dari kuarter Warriors kemungkinan akan cabut musim panas nanti, masa depan tim asuhan Steve Kerr ini masih cukup cerah.

Commissioner NBA Adam Silver (Thomas/Liputan6.com)

Komposisi pemain ini membuat klub-klub lain bakal sulit mendapatkan gelar juara dalam beberapa musim mendatang. Terlebih tim legendaris seperti Los Angeles Lakers dan New York Knicks tengah terpuruk dan sedang membangun ulang masa kejayaannya.

Dominasi Warriors dan Cavaliers ini tidak membuat cemas NBA. Commissioner NBA Adam Silver malah menilai dominannya Warriors dan Cavaliers dalam beberapa musim terakhir baik untuk NBA.

Silver yakin dominasi Cavaliers dan Warriors ini tidak akan membuat NBA ditinggalkan penggemar. "Ini bukan masalah. Saya pikir kami seharusnya merayakan keunggulan ini," tutur Silver saat menjawab pertanyaan dari ESPN.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya