Liputan6.com, Milan - AC Milan menjadikan laga melawan Bologna sebagai momen kebangkitan di Liga Italia 2016/2017. Pelatih Vincenzo Montella pun siap mengubah strategi dan komposisi pemain.
AC Milan melewati lima laga terakhir tanpa kemenangan. Rapor mereka hanya tiga hasil imbang dan dua kali kalah. Itu yang membuat posisi di klasemen Liga Italia semakin merosot.
Baca Juga
Advertisement
Namun, AC Milan mendapat keberuntungan karena masih berpeluang atmpil di Liga Europa. Sebab, Lazio sudah dipastikan mengamankan satu tiket sebagai finalis Coppa Italia. Artinya, jatah tiket Liga Europa dari klasemen Liga Italia kini masih tersisa satu slot.
Syaratnya, AC Milan harus bisa mempertahankan tempatnya di posisi 6 klasemen Liga Italia. Untuk mewujudkan hal itu, AC Milan bakal melakukan perubahan pada laga pekan ke-37 melawan Bologna di Stadio San Siro, Minggu (21/2/2017).
"(Gianluca) Lapadula dan (Carlos) Bacca bermain bersama menjadi sebuah kemungkinan. Terlepas dari permainan terakhir, kami selalu bermain dengan tiga pemain depan. Itulah yang akan kami lakukan besok," kata Montella, dilansir Football Italia.
Unggul Rekor
Untuk menemani Lapadula dan Bacca, AC Milan bakal kembali mengandalkan Gerard Deulofeo. Trio itu yang akan menjadi tumpuan I Rossoneri untuk menggempur pertahanan Bologna. Dimainkannya Bacca juga karena Suso harus menjalani skorsing.
Jika bicara rekor pertemuan, AC Milan punya catatan yang bagus setiap kali melawan Bologna. Dari 14 pertemuan terakhir, hanya sekali AC Milan kalah. Sisanya, mereka merangkai sembilan kemenangan dan empat hasil imbang.
"Ada sedikit perbedaan dari satu sistem ke sistem lain. Saya tak berpikir untuk mengubahnya di masa depan. Guna mengatasi kesulitan, Anda membutuhkan kepercayaan tinggi. Saya telah memperbaiki cara saya berinteraksi dengan para pemain," tegas Montella.
Advertisement