Liputan6.com, Jakarta Kulit cerah dan bebas masalah menjadi impian semua wanita, tapi jika wanita memiliki kebiasaan minum alkohol yang tinggi impian ini jelas menjadi sia-sia.
Pakar nutrisi dari New York, Jairo Rodriguez, selalu mengatakan alkohol menjadi salah satu senyawa paling buruk nan agresif untuk menghancurkan kulit.
Advertisement
"Saya selalu bercanda dengan pasien saya, jika kamu mau cepat tua teruskan saja minum (alkohol) mu," ujar Rodriguez dikutip dari laman Vogue, Sabtu (20/5/2017).
Ia menjelaskan bahwa berlebihan minum alkohol dapat membuat kerusakan besar yang terjadi pada kulit. Sebab alkohol mempengaruhi selaput lendir dari pankreas ke hati yang merusak kulit.
Belum lagi efek alkohol dalam tubuh akan menyebabkan penikmatnya mengalami dehidarasi dan mengeluarkan cairan dari kulit.
"Jika Anda melihat wanita yang telah minum selama 20 atau 30 tahun, kita bisa melihat perbedaan besar pada kulitnya. Keriput akan lebih banyak karena efek dari dehidrasi akibat alkohol itu. Bahkan Anda bisa terlihat 10 tahun lebih tua," ujarnya.