Liputan6.com, Makassar - Tuan rumah PSM Makassar tentu tidak ingin kehilangan poin di hadapan publiknya sendiri, setelah mengalami kekalahan kontra PS TNI beberapa waktu lalu. Kini klub yang berjuluk Juku Eja itu kembali ingin tancap gas demi menjaga posisi puncak di klasemen Liga 1 Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Bertanding di Stadion Andi Matalata, Makasar, Minggu (21/5/2017), Sriwijaya FC yang menjadi lawan kali ini bakal menerima serangan sengit dari tuan rumah. Sebelumnya Pelatih PSM Makassar Robert Rene Albert telah menginstrusikan skuatnya untuk tampil dengan kekuatan penuh.
Bahkan tidak seperti biasanya pelatih asal Belanda itu bakal menurunkan dua striker di lini depan. Jika sebelumnya PSM Makassar terlihat menggunakan penyerang tunggal dengan menempatkan Reinaldo Elias di lini depan, kali ini striker berpaspor Australia itu kemungkinan akan berduet dengan Titus Bonai yang memang dikenal paham dengan kekuatan mantan klubnya.
"Kita akan bermain menyerang habis-habisan. Dengan permainan cepat semua lini harus lebih agresif. Jika memungkinkan saya juga instrusikan Hamkah Hamzah yang berada di lini belakang untuk menyerang, karena kita inginkan menang," kata Rene Albert.
Lebih lanjut dia mengatakan sengaja menempatkan Titus Bonai bersama Reinaldo Elias lantaran kedua pemain ini memiliki tipikal yang berbeda. "Saya berharap mereka saling melengkapi di pertandingan."
Titus Bonai bukanlah satu-satunya striker yang paham dengan kekuatan Laskar Wong Kito. PSM Makasar masih memiliki Ferdinan Sinaga yang dipastikan kembali merumput pasca menjalani sanksi limapertandingan.
Ferdinan yang juga pernah berseragam SFC bakal menjadiopsi kedua Rene Alberts jika skema serangan tak berjalan sesuai rencana. "Ferdinan juga harus lebih agresif dari sebelumnya, tapi dia tidak akan turun dimenit awal," ucap Rene.
(Indra Pratesta)
