Liputan6.com, Jakarta - Rumah tangga Aming dan Evelyn Nada Anjani memang kini tengah diterpa prahara. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa setelah menikah, Evelyn memutuskan untuk mengabdikan hidupnya sebagai seorang istri.
Baca Juga
Advertisement
Perempuan 25 tahun itu rela mengubah kebiasaan yang ia lakukan semasa masih lajang. Termasuk meninggalkan profesinya sebagai seorang disc jockey (DJ) atau bahkan sekadar pergi bersama teman-temannya.
"Setelah menikah, semua kebiasaan berubah tapi aku happy karena aku harus total melayani suami aku. Kalau main ke mana-mana kalau tanpa Kak Aming, aku jarang keluar," ujar Evelyn dalam acara Dear Haters Liputan6.com di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Tidak hanya kebiasaan, istri Aming itu juga sedikit demi sedikit mengubah penampilannya. Dari yang sebelumnya adalah cewek super tomboi, kini Evelyn perlahan mulai terlihat semakin feminin.
Meski sudah mulai tampil lebih feminin, istri Aming itu rupanya belum bisa benar-benar melepaskan citra cewek tomboi dalam dirinya. Buktinya, hingga kini Evelyn mengaku belum terbiasa mengenakan pakaian wanita seperti rok atau bahkan daster.
"Beberapa ada yang ngirimin daster sih ke aku, belum pernah dipakai. Kayak fans-fans, teman-teman. Masih belum PD pakai daster. Habisnya dasternya jadi panjang banget kalau aku pakai. Repot harus dipotong dulu. Makanya kalau kirim daster yang untuk ukuran aku," ungkap Evelyn.
Bagi Evelyn, menjadi feminin tidak harus mengubah total apa yang telah ada di dalam dirinya. Rambut misalnya. Istri Aming itu mengaku lebih nyaman dengan rambut pendek ketimbang panjang.
"Gini aja rambut mah, yang penting pantes. Kalau misalkan enggak pantes buat apa. Tapi tergantung kebutuhan sih, kalau aku fleksibel aja. Kalau segini sudah oke buat apa diubah lagi," tegas istri Aming itu.