Isak Tangis Sambut Tiga Korban Kereta Tabrak Minibus di Grobogan

Ketiga korban Ngadikan, Bahtiar, dan Agus meninggal setelah mobilnya tertabrak Kereta Api Argo Anggrek hingga terseret sejauh 500 meter.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mei 2017, 12:59 WIB
Ketiga korban Ngadikan, Bahtiar, dan Agus meninggal setelah mobilnya tertabrak Kereta Api Argo Anggrek hingga terseret sejauh 500 meter. (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Grobogan - Warga di Jalan Dinar Mas 9 Tembalang, Kota Semarang berduka. Tiga warganya Ngadikan, Bahtiar, dan Agus Bambang meninggal dalam kecelakaan maut antara minibus dan Kereta Api Argo Anggrek di Desa Sedadi, Grobogan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (21/5/2017), kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga. Tak lama, ketiga jenazah langsung dibawa ke masjid untuk disalatkan dan dikebumikan di TPU setempat.

Mobil minibus yang ditumpangi ketiganya mengalami kecelakaan diduga menerobos perlintasan kereta meski telah ada tanda peringatan berbunyi.

Sabtu siang, sebuah minibus ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Katong, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah.

Kecelakaan maut ini membuat mobil terseret sejauh 500 meter sampai akhirnya terbakar. Empat penumpang mobil tidak bisa menyelamatkan diri sehingga tewas terbakar di dalam mobil.

Saksikan tayangan video kecelakaan kereta tabrak minibus selengkapnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya