Liputan6.com, Jakarta - Pemuda 30 tahun ini tak mau menyerah dengan keadaan walau kakinya diamputasi karena kecelakaan lalu lintas 11 tahun lalu Pauzal Bahri salah satu peraih Liputan6 Awards 2017 tak putus asa apalagi meratap.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Minggu (21/5/2017), keinginannya untuk bisa beraktifitas kembali membuahkan karya kaki palsu dari serabut kelapa. Ia juga membuatkan kaki palsu secara gratis bagi yang membutuhkan.
Advertisement
Satu lagi sosok difabel pantang menyerah yang menerima Liputan6 Awards 2017 adalah Eman Sulaeman. Hobbynya bermain sepakbola membawanya menjadi kiper terbaik dunia dalam Homeless World Cup di Glasgow di Skotlandia. Walau difabel, semangatnya menjaga gawang diakui oleh tim sepakbola negara lain.
Diadian Makunimau, seorang perawat puskesmas dari Alor, Nusa Tenggara Timur menerima Liputan6 Awards 2017 atas dedikasi dan perjuangannya memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di pedalaman. Ia berharap penghargaan ini bisa memberi semangat perawat lain di seluruh Indonesia.
Abah Harun, layak mendapatkan Liputan6 Awards 2017. Selama 62 tahun, secara sukarela ia membuat saluran air di kaki Gunung Galunggung.
Sudah 3 saluran air di bangun, guna mengairi desa-desa di sekitarnya yang kesulitan mendapatkan air. Dengan ketulusannya Abah Harun berharap apa yang dilakukannya bisa dinikmati anak cucu.
Saksikan tayangan video Sosok Para Peraih Liputan6 Awards 2017 dalam Sosok Minggu ini, Minggu (21/5/2017) selengkapnya.