Eyo masqueraders melakukan sebuah gerakan untuk menghibur penonton saat Festival Eyo di Tafawa Balewa Square di Lagos, Nigeria (20/5). (AFP Photo/Stefan Heunis)
Ekspresi Eyo masqueraders saat bersiap mengikuti Festival Eyo di Tafawa Balewa Square di Lagos, Nigeria (20/5). Festival Eyo, atau dikenal sebagai Adamu Orisha Play, adalah festival Yoruba yang unik di Lagos, Nigeria. (AFP Photo/Stefan Heunis)
Seorang pria berpose saat menghadiri Festival Eyo di Tafawa Balewa Square di Lagos, Nigeria (20/5). (AFP Photo/Stefan Heunis)
Seorang Eyo masqueraders muda menari saat memimpin kelompok mereka di Tafawa Balewa Square di Lagos, Nigeria (20/5). Festival ini pertama kali digelar pada tahun 1854, dan bertujuan untuk memperingati kehidupan Oba Akintoye. (AFP Photo/Stefan Heunis)
Sejumlah orang duduk untuk menonton Festival Eyo di Tafawa Balewa Square di Lagos, Nigeria (20/5). (AFP Photo/Stefan Heunis)
Seorang Eyo masqueraders bersiap mengikuti Festival Eyo di Tafawa Balewa Square di Lagos, Nigeria (20/5). Para peserta yang berpakaian putih ini mewakili roh orang mati yang disebut Yoruba atau "agogoro Eyo". (AFP Photo/Stefan Heunis)
Seorang Eyo masqueraders mengenakan kostum dan penutup wajah berpose di bawah jembatan di jalan Lagos, Nigeria (20/5). (AFP Photo/Stefan Heunis)
Eyo masqueraders berjalan menyusuri jalan menuju Tafawa Balewa Square di Lagos, Nigeria (20/5). Para peserta yang berpakaian putih ini mewakili roh orang mati yang disebut Yoruba atau "agogoro Eyo". (AFP Photo/Stefan Heunis)
