Kunci Borneo Curi Poin di Markas Persib

Kapten tim Borneo FC, Ponaryo Astaman mengatakan beberapa faktor kelengahan dari permainan Persib Bandung

oleh Kukuh Saokani diperbarui 21 Mei 2017, 15:30 WIB
Pemain Persib Bandung, Michael Essien (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Michael Essien gagal mengeksekusi penalti di pertandingan lawan Borneo FC (Liputan6.com /Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Kapten tim Borneo FC, Ponaryo Astaman mengatakan, beberapa faktor kelengahan Persib Bandung berhasil dimanfaatkan timnya untuk mengejar ketertinggalan gol dan mengakhiri laga dengan skor 2-2.

Fokus sepanjang laga, tidak terpancing permainan lawan, ditambah gagalnya gelandang Persib, Michael Essien mengeksekusi penalti memberikan motivasi bagi Borneo FC.

"Salut dengan kerja teman-teman walaupun main away dengan dukungan ribuan bobotoh tetap tenang fokus dan bermain sesuai dengan apa yang di intruksikan. Kami tidak terpancing walaupun sempat tertinggal dan gagal penalti. Kami tetap percaya diri bahwa bisa menyamakan kedudukan dan akhirnya di menit-menit terakhir kita bisa meraih apa yang kita mau dan berhasil dipertahankan."

"Tidak bisa dipungkiri dengan gagalnya penalti menjadi titik balik untuk Borneo bangkit, motivasi di luar itu salut dengan perjuangan pemain benar-benar sebagai satu tim kerja sama kita kompak," kata dia, Sabtu (20/5/2017).

Selain itu tim berjuluk Pesut Etam itu sukses memanfaatkan celah di lini tengah skuat Maung Bandung.

"Saya pikir cukup sengit di tengah, tapi strategi kita adalah sirkulasi bola secepat mungkin karena kita tahu Persib punya gelandang kuat dalam duel tapi kurang bagus dalam cover daerahnya. Hanya Hariono saja yang bekerja keras, Zola lebih offensif dan Essien kita berhasil memanfatkan mobilitas dia yang menurun. Kita berhasil memanfatkan bola pendek dan kita berhasil memanfatkan hasil ini," katanya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya