Liputan6.com, Bogor - Dua wisatawan ditemukan tewas setelah tenggelam di Curug Priuk, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, kemarin
Korban bernama Faisal Kadafi, warga Kampung Cibeber Kulon, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor dan Afit Hasan Nouval warga Serang, Banten.
Advertisement
Kapolsek Megamendung AKP Aulia Djabar mengatakan peristiwa bermula saat kedua korban bersama empat temannya, sedang bermain air di pinggir curug pada Sabtu 20 April 2017 sekitar pukul 16.00 WIB.
Faisal perlahan berenang ke tengah air terjun, lalu terbawa arus tepat di bawah air terjun tersebut. Remaja 22 tahun itu langsung berteriak meminta tolong dan terdengar Afit dan empat rekannya.
Melihat temannya tenggelam, Afit pun langsung berenang ke air dan berupaya menolong temanya itu. Namun, nahas, pria 23 tahun ikut tenggelam.
"Korban Afit ini ingin menolong, tetapi malah ikut tenggelam karena arusnya kuat," kata Aulia, Bogor, Jawa Barat, Minggu malam (21/5/2017).
Mendapat laporan adanya korban tenggelam, Tim SAR segera menuju lokasi. Namun, akibat minimnya penerangan, pencarian pun dihentikan sementara.
Minggu pagi pencarian dilanjutkan, dan Tim SAR berhasil menemukan kedua remaja itu dalam kondisi meninggal dunia.
"Terakhir pukul 17.00 WIB, Minggu tadi kedua korban tenggelam sudah berhasil diketemukan," kata Aulia.
Jasad kedua korban ditemukan Tim SAR dalam posisi berpelukan di dasar air terjun Priuk itu dan terapit bebatuan.
Polisi menduga keduanya tenggelam karena terseret arus air terjun yang deras. Selain itu, mereka juga diduga masuk area wisata ini tidak melewati jalur yang semestinya.
"Dugaan sementara mereka tenggelam karena terseret arus air terjun," ungkap Aulia.
Setelah berhasil dievakuasi menggunakan tandu dari bambu, kedua jasad remaja itu kemudian dibawa keluarganya untuk disemayamkan di rumah duka.
"Pihak keluarga menolak diautopsi karena menerima kejadian ini sebagai musibah," ujar Aulia.
Dari keterangan teman korban, mereka berenam sengaja berwisata ke Curug Priuk untuk munggahan (merayakan) kedatangan Ramadan.