Liputan6.com, London - Arsenal gagal finis di empat besar yang berarti mereka tak akan tampil di Liga Champions musim depan. Manajer Arsenal, Arsene Wenger pun menolak untuk membicarakan masa depannya di klub berjuluk Meriam London tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Lihat, situasi pribadi saya tidak terlalu penting. Saya peduli klub ini dan saya ingin klub ini meraih hasil bagus. Itulah yang saya pedulikan sekarang," ujar Wenger seperti dilansir Sports Mole.
Arsenal harus puas finis di peringkat kelima meski menang 3-1 atas Everton di pekan terakhir Liga Inggris 2016/17. Mereka kalah satu poin dari Liverpool yang finis di tempat keempat dengan 76 poin.
Sejak menukangi Arsenal pada 1996, ini adalah kali pertama Wenger gagal membawa Arsenal finis di empat besar. Tak heran, pertanyaan soal masa depan manajer berjuluk The Professor ini jadi tanda tanya.
Apalagi sebelumnya, suporter Arsenal telah mendesak Wenger mundur. Mereka menganggap Wenger tidak lagi mampu membawa Arsenal berprestasi.
Wenger mengatakan, kegagalan Arsenal finis di empat besar terjadi setelah mereka menjalani periode buruk usai Januari. Selain meraih hasil buruk di Liga Champions, sejumlah pilar utama Arsenal juga dilanda cedera.
Meski demikian, Wenger mengaku bangga terhadap pencapaian timnya musim ini. Menurutnya, hasil ini sudah maksimal.
"Saya sangat bangga dengan apa yang mereka lakukan, cara mereka merespon dan mengakhiri musim ini," kata Wenger mengakhiri.