Liputan6.com, Jakarta - Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo menginstruksikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait rencana inventarisasi sekaligus memasang plang aset terhadap sejumlah pulau gosong di wilayahnya.
"Minimal akhir tahun selesai pendataan. Jadi awal tahun sudah ada penamaan pulau gosong," ujar Budi di Jakarta, Minggu 21 Mei 2017.
Advertisement
Menurut dia, setelah didata dan dipasangi plang, pulau yang biasa muncul saat air laut surut tersebut bisa dimanfaatkan untuk spot baru wisata.
"Pulau gosong itu nantinya bisa jadi spot wisata bagi wisatawan setelah melakukan snorkling dan diving di perairan sekitar," jelas Budi seperti dikutip dari Beritajakarta.
Sekadar diketahui, di luar 110 pulau yang tercatat di Kepulauan Seribu, ada pulau-pulau yang tenggelam dan biasa timbul saat laut surut. Pulau inilah yang disebut pulau gosong.
Sejumlah pulau seperti ini ada yang telah diberikan nama dan dimanfaatkan untuk spot baru wisata. Misalnya Pulau Gosong Dolphin dekat perairan Pulau Pramuka dan Pulau Gosong Payung Kecil dekat perairan Pulau Tidung.
Ada pula Pulau Gosong Rengat yang disediakan bagi meningkatkan populasi dan kualitas hidup penyu sisik.
Pulau-pulau ini merupakan pulau yang tidak berpenduduk karena pulau tersebut umumnya hanya sebuah gundukan pasir putih hasil dari proses sedimentasi gelombang laut sehingga membentuk sebuah pulau kecil.