Liputan6.com, Kuala Lumpur Maskapai Malindo Air menambahkan armada pesawat baru satu unit Boeing 737 Max 8. Seremonial penerbangan pertama pesawat komersial ini berlangsung di Bandara Kuala Lumpur International Airport dengan rute penerbangan Kuala Lumpur ke Singapura, Senin (22/5/2017).
Boeing 737 Max 8 memiliki beberapa kelebihan dibandingkan pesawat jenis boeing sebelumnya. Pesawat dengan mesin CFM International LEAP 1-B ini memiliki kemampuan efisiensi bahan bakar dan menghemat biaya operasional hingga 8 persen.
Selain itu, pesawat dengan total 180 kursi ini juga hanya memiliki 1 lorong sehingga memiliki tampilan bodi yang lebih ramping. Interior pesawat dilengkapi dengan desain khas Boeing Sky Interior.
Baca Juga
Advertisement
Kursi berwarna biru dengan sandaran kepala dan ruang kaki yang lebar membuat penumpang bisa lebih merasa nyaman saat bepergian.
Boeing 737 Max 8 juga didesain untuk bepergian lebih jauh dengan bahan bakar lebih sedikit. Lama perjalanan yang bisa ditempuh pesawat ini adalah 7 jam 30 menit.
CEO Malindo Air Chandran Rama Muthy mengatakan, pesawat Boeing jenis ini memiliki banyak kelebihan. Nantinya Boeing 737 Max diharapkan bisa menjadi armada utama untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang.
"Pesawat baru ini memiliki kemampuan untuk pergi ke destinasi lebih jauh dan memiliki key role dalam memberikan penerbangan tarif rendah pada konsumen," tutur dia di Kuala Lumpur.
Lebih lanjut Chandran mengatakan, pesawat Boeing 737 Max 8 yang meluncur hari ini merupakan pesawat pertama dari total empat unit kiriman yang akan diterima dari Boeing. Malindo Air merupakan maskapai pertama di dunia yang berkesempatan mengoperasikan pesawat jenis ini.
Sebelumnya, Lion Group resmi menjadi operator B737 MAX pertama di dunia. Pabrikan pesawat asal AS, Boeing menyerahkan secara resmi pesawat B737 MAX pertamanya untuk Lion Group pada minggu lalu Seattle Delivery Center, Washington, AS.