Tenda Pengungsi Gunung Sinabung Sudah Tak Layak Huni

Para pengungsi berharap pemerintah segera tanggap karena sudah hampir dua tahun mereka mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2017, 15:14 WIB
Para pengungsi berharap pemerintah segera tanggap karena sudah hampir dua tahun mereka mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung. (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Karo - Setahun telah berlalu. Namun hingga kini ratusan warga Desa Mardinding, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang terpapar erupsi Gunung Sinabung masih tinggal di tenda-tenda pengungsian di Desa Terung Peren, Kecamatan Tiganderket.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (22/5/2017), kondisi tenda-tenda yang ditempati kini mulai memprihatinkan. Atap tenda mulai bocor dan tidak layak huni. Saat hujan tiba, air masuk ke dalam tenda yang bocor. 

Para pengungsi berharap pemerintah segera tanggap dan memperhatikan nasib warganya yang sudah hampir dua tahun mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung.

"Posko ini kalau panas, kami merasakan kepanasan, kalau malam kedinginan, enggak enaklah. Tapi kek mana yang bisa kami tidur. begitulah tidur kami," ungkap Elbin Tarigan, salah satu pengungsi. 

Hingga kini, status Gunung Api Sinabung masih berstatus awas level empat. Sedikitnya ada 2.038 kepala keluarga atau sekitar 7.214 jiwa yang masih mengungsi. 

Saksikan video para pengungsi Gunung Sinabung yang hingga kini masih bertahan di tenda-tenda pengungsian.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya