Titipan Sultan HB X untuk Wali Kota Yogya dan Bupati Kulonprogo

Sultan HB X mengambil sumpah jabatan Bupati Kulonprogo dan Wali Kota Yogya di Bangsal Kepatihan Yogyakarta.

oleh Yanuar H diperbarui 22 Mei 2017, 14:02 WIB
Sultan HB X mengambil sumpah jabatan Bupati Kulonprogo dan Wali Kota Yogya di Bangsal Kepatihan Yogyakarta. (Liputan6.com/Yanuar H)

Liputan6.com, Yogyakarta - Gubernur DIY Sultan HB X melantik Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo juga Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogya terpilih di Bangsal Kepatihan Yogyakarta. Gubernur DIY mengambil sumpah jabatan dan penandatanganan sumpah jabatan para pejabat untuk periode 2017-2022.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta terpilih, Haryadi Suyuti dan Heroe Poerwadi, dan Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dan Sutedjo menyatakan siap menjalankan tugas negara selama lima tahun ke depan dalam pengambilan sumpah jabatan itu.

Sultan mengatakan menjadi seorang pemimpin adalah menjadi seorang pelayan sehingga pejabat baru mengerti dan paham dengan kewajibannya. "Pemimpin itu adalah seorang pelayan yang rela berkorban dan berjuang tanpa mengetahui apa yang dia dapat dengan sudah dikerjakan," ujarnya di Kepatihan, Senin (22/5/2017).

Terhadap Wali Kota Yogya, Sultan mengingatkan tentang penataan tata ruang yang ada di Kota Yogya. Ia menyebut wali kota dan wakil wali kota sudah paham dengan kondisi di kotanya, selain bersiap dengan adanya tekanan dari pembangunan bandara baru.

"Sistem transportasi beserta penegakan aturan dan juga kebersihannya harus dijaga," ujarnya.

Sementara bagi Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo, Sultan berpesan untuk menjaga proyek pembangunan bandara terus berjalan dengan baik. Sebab, kehadiran bandara dapat menyejahterakan warga di wilayahnya.

"Bupati dan wakil bupati harus turun tangan sendiri dalam pembangunan relokasi hunian dan pendampingan pembebasan tanah tersisa," ujarnya.

Sultan juga mengaku tidak banyak berpesan kepada dua bawahannya itu sebab baik Wali Kota Yogya dan Bupati Kulonprogo, merupakan jabatan periode kedua. Meski begitu, Sultan mengingatkan agar pembangunan dapat diteruskan sesuai dengan visualisasi keistimewaan DIY.

"Mereka sudah kedua kali, sudah tahu, tidak perlu diajari sudah tahu," kata Sultan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya