Liputan6.com, Michigan - Chief Executive Officer (CEO) Ford Motor Co., Mark Fields, resmi dipecat, Senin (22/5/2017) pagi waktu setempat. Posisinya akan digantikan oleh Head of Smart Mobility Ford, James P. Hackett.
Melansir Forbes, pencopotan jabatan tersebut merupakan hasil pertemuan dari Executive Chairman, Bill Ford, dan anggota dewan lainnya. Dalam rapat itu mereka menilai Fields tidak cakap, bahkan dibanding pendahulunya, Alan Mulally.
Baca Juga
Advertisement
Ford memang telah kehilangan pangsa pasar. Bahkan mereka tidak mampu meyakinkan investor untuk membeli saham. Akibatnya, sepanjang karir Fields sebagai orang tertinggi dalam operasional perusahaan harga saham turun sampai 40 persen.
Akibat dari menurunnya performa pabrikan asal Amerika Serikat (AS) ini tidak main-main. Kabar terakhir bahkan menyebut bahwa mereka bakal "merumahkan" 20 ribu pekerja di seluruh dunia dengan alasan penghematan.
Fields terakhir kali mempresentasikan laporan perusahaan kepada pemangku bisnis pada 11 Mei lalu. Saat itu ia mengatakan kalau Ford mampu bersaing, sekaligus menapakkan satu kaki di masa depan dengan teknologi yang tinggi.
Penggantian dan penunjukkan personel baru juga akan terjadi di jajaran top manajemen lainnya di seluruh dunia. James D. Farley Jr, boss Ford Eropa misalnya, kabarnya bakal menjadi penanggung jawab dalam hal sales and marketing.
Namun demikian, juru bicara Ford mengatakan bahwa perubahan jajaran manajemen belum bisa diumumkan. Mereka hanya mengatakan kalau itu akan segera dilakukan.
