Polisi menunjukkan barang bukti hasil penggerebekan PT. Atlantis Jaya di Kelapa Gading, Mapolres Jakarta Utara, Senin (22/5). PT. Atlantis Jaya tersangkut kasus "prostitusi kaum gay" dengan nama acara "the wild one". (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Polisi menunjukkan barang bukti hasil penggerebekan PT. Atlantis Jaya di Mapolres Jakarta Utara, Senin (22/5). Polisi berhasil mengamankan 141 orang yang diduga melanggar UU No 4 Tahun 2008 tentang Pornografi. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Sejumlah orang yang ditangkap saat penggerebekan PT. Atlantis Jaya di Ruko Kokan Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading Rt15/RW 03 Kelapa Gading Barat, Jakarta, Senin (22/5). (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Sejumlah orang yang ditangkap saat penggerebekan PT. Atlantis Jaya di Ruko Kokan Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading Rt15/RW 03 Kelapa Gading Barat, Jakarta, Senin (22/5). (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Polisi menunjukkan barang bukti hasil penggerebekan PT. Atlantis Jaya di Mapolres Jakarta Utara, Senin (22/5). Acara bertajuk 'The Wild One' yang digelar PT. Atlantis Jaya menjadi pesta seks homoseksual. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Polisi menunjukan barang bukti hasil penggerebekan PT. Atlantis Jaya di Kelapa Gading, Mapolres Jakarta Utara, Senin (22/5). PT. Atlantis Jaya tersangkut kasus "prostitusi kaum gay" dengan nama acara "the wild one". (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Polisi menunjukkan barang bukti hasil penggerebekan PT. Atlantis Jaya di Kelapa Gading, Mapolres Jakarta Utara, Senin (22/5). Polisi berhasil mengamankan 141 orang yang diduga melanggar UU No 4 Tahun 2008 tentang Pornografi. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Polisi menunjukkan barang bukti hasil penggerebekan PT. Atlantis Jaya di Mapolres Jakarta Utara, Senin (22/5). Acara bertajuk 'The Wild One' yang digelar PT. Atlantis Jaya menjadi pesta seks homoseksual. (Liputan6.com/Gempur M Surya)