Penyelidikan Kerusuhan Kalijodo Terus Dikembangkan

Hasil pemeriksaan terhadap 51 perusuh Kalijodo terus dikembangkan Polda Metro. Terutama untuk menangkap otak pelaku kerusuhan tersebut. Seorang korban cedera masih dirawat di RS Sumber Waras.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Feb 2002, 02:39 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Kepala Kepolisian Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Makbul Padmanegara menyatakan, jajarannya masih mendalami hasil pemeriksaan terhadap 51 orang yang diduga terlibat kerusuhan di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, Jumat dinihari kemarin. Terutama untuk menangkap Ahmad Reseh yang diduga sebagai otak pelaku kerusuhan yang menghanguskan 225 rumah maupun bangunan di lokasi pelacuran liar dan perjudian gelap tersebut. Demikian diungkapkan Kapolda Metro di Jakarta, Sabtu (23/2) pagi [baca: Enam Perusuh Kalijodo Ditangkap].

Selain penegakan hukum, Makbul menambahkan, Polda Metro juga terus mengupayakan perdamaian di antara kedua kelompok preman yang bertikai. "Kita tetap tak bosan untuk mendamaikan kedua belah pihak yang bertikai. Sebab, perdamaian itu dibutuhkan bagi sebagian besar warga. Lebih utama lagi untuk upaya rekonsiliasi ke depan," ucap Makbul.

Sementara itu, seorang korban kerusuhan Kalijodo bernama Sudirman hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat. Saat kerusuhan berlangsung, ia terkena tombak di punggungnya. Sebelumnya, seorang dari tiga korban cedera itu sempat ditolak di Rumah Sakit Atmajaya, Pluit, Jakut. Lantas, pria tersebut segera dilarikan ke RS Sumber Waras.

Saat ini, Tim Dokter RS Sumber Waras masih memantau perkembangan kondisi Sudirman. Menurut keterangan dokter, Sudirman telah menjalani transfusi darah. Namun, dia belum dapat dipastikan keluar dari rumah sakit karena kondisi kesehatannya belum stabil.(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya