Indonesia Open 2017: PBSI Andalkan Ganda Putra

Ricky Soebagja mengakui PBSI harus realistis dengan potensi atlet yang dimiliki tuan rumah di Indonesia Open 2017.

oleh Risa Kosasih diperbarui 22 Mei 2017, 18:40 WIB
Pebulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir dan Berry Angriawan (tengah) berpose bersama usai memberi keterangan jelang BCA Indonesia Open 2017 di Jakarta, Senin (22/5). Turnamen digelar 12-18 Juni 2017 di JCC, Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan satu gelar dari sektor ganda putra di ajang Indonesia Open 2017. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon diharapkan mampu mengulang prestasi Indonesia yang gagal merebut predikat juara sejak 2013.

Kasubid Humas dan Media PBSI Ricky Soebagja mengatakan, PBSI harus realistis dengan potensi atlet yang dimiliki tuan rumah. Pasangan Kevin / Marcus dinilai layak mengejar target juara.

Pasangan nomor satu dunia itu baru saja mencetak hattrick dengan membawa gelar All England, India Open, dan Malaysia Open. Andalan lain dari sektor ini adalah Ricky Karanda / Angga Pratama.

"Target ini tidak mudah karena tentu semua orang punya keinginan besar untuk juara. Tapi dari lima sektor PBSI ingin juara di satu sektor dulu," ujar Ricky.

"Dari kualitas yang ada kami punya dua pasangan. Mudah-mudahan tak jadi beban karena semuanya punya misi yang sama," tutur Ricky lagi.


Potensi Ganda Campuran

Sedikit berbeda dengan Ricky, asisten pelatih ganda campuran Nova Widianto menilai Indonesia Open kali ini bisa jadi momen pas untuk Liliyana Natsir / Tontowi Ahmad membawa pulang satu gelar.

"Walaupun target PBSI di satu sektor kami ingin juara karena masih punya Liliyana / Tontowi. Masa sampai semifinal terus, lagipula Butet (panggilan Liliyana) sudah tak muda lagi," kata Nova.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya