Liputan6.com, Jakarta Susu hamil merupakan salah satu cara melengkapi kebutuhan nutrisi ibu hamil. Namun, ada beberapa ibu yang enggan minum susu hamil. Jika begini apa yang perlu dilakukan?
Menurut ahli gizi yang fokus pada ibu hamil dan anak dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Sandra Fikawaty, tidak apa jika ibu enggan mengonsumsi susu hamil. Asalkan kebutuhan nutrisi dari menu makanan sehari-hari benar-benar sudah tercukupi.
Advertisement
"Yang penting menu makan gizi seimbang. Jangan lupa mengonsumsi beraneka ragam makanan, protein tinggi, banyak makan buah dan sayur. Yang penting menjalankan prinsip makan dengan gizi seimbang," ujar Fika.
Lalu pada ibu yang vegetarian untuk tidak terlalu ketat. Ada beberapa vitamin yang hanya terdapat pada produk hewani. Seperti vitamin B12 yang bisa didapatkan dari susu dan telur.
Akan tetapi amat disayangkan bila ibu hamil, terutama yang kerap mual dan muntah, tidak mengonsumsi susu hamil. Asupan nutrisi di susu hamil bisa membantu mencukupi gizi sejak awal kehamilan.
"Kalau saat hamil mual dan muntah, rugi kalau enggak minum susu, kalau bisa minum susu. Minum susu kan enggak terlalu perlu effort. Praktis dan mudah diserap tubuh. Jadi, diusahakan walau enggak suka," kata Fika dalam peluncuran susu SUN Ibu di Jakarta pada Senin (22/5/2017).
Ketika asupan nutrisi ibu hamil terpenuhi, tumbuh kembang janin pun baik. Risiko berat badan lahir rendah pun berkurang.
