Jelang Final Liga Europa, Ajax dan MU Perang di Twitter

MU wajib menaklukkan Ajax jika ingin meraih tiket Liga Champions.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 22 Mei 2017, 20:30 WIB
Logo Manchester United (MU) (Grafis: Abdillah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Solna - Jauh sebelum final Liga Europa 2016/2017 dihelat, Ajax Amsterdam dan Manchester United (MU) sudah memulai perang urat saraf. Bahkan, akun Twitter mereka juga ikut memanaskan tensi jelang pertarungan.

Duel antara Ajax dan MU bakal dihelat di Friends Arena, Swedia, Kamis (25/5/2017) dinihari WIB. Bicara kekuatan, MU jelas lebih diunggulkan ketimbang MU. Namun hal itu juga tak menjadi jaminan MU bakal meraih kemenangan dengan mudah.

Pasalnya, MU baru saja menelan kenyataan pahit dengan gagal finis di empat besar Liga Inggris. Hanya mengoleksi 69 poin dari 38 laga, anak asuh Jose Mourinho itu pun mengakhiri musim dengan duduk di urutan keenam klasemen.

Keterpurukan MU pun membuat akun Twitter Ajax, sedikit mengejek mereka. Akun @AFCAjax menuliskan, "Hai @ManUTD, kami mendengar sesuatu telah hilang di lemari trofi kalian. Dan kami ingin tetap seperti itu!".

Maksud dari ejekan itu adalah kegagalan MU menjadi juara Liga Inggris 2016/2017. Bagi tim sekaliber MU, Liga Inggris memang menjadi trofi yang sangat penting. Musim ini, mereka sudah terlempar dari persaingan sejak pertengahan musim.

Mendapat pesan seperti itu, akun Twitter MU @ManUTD, tak tinggal diam. Mereka langsung meresponnya tanpa harus menunggu lama. Balasan dari akun Twitter MU adalah, "Lemari kami sudah cukup penuh, tapi jangan khawatir, kami selalu bisa membuat ruang lebih."


Penuh Gelar Bergengsi

Pernyataan balasan itu cukup elegan. Hingga kini, lemari trofi MU telah diisi dengan 20 gelar Liga Inggris, dua Championship, 12 Piala FA, lima Piala Liga, 21 Community Shield, tiga Liga Champions, satu Piala Winners, satu Piala Super Eropa, satu Piala Dunia Antarklub, dan satu Piala Interkontinental.

Foto dok. Liputan6.com


Bagi MU sendiri, pertarungan dengan Ajax ibarat pertaruhan hidup mereka. Satu-satunya peluang untuk tampil di Liga Champions musim depan adalah mengalahkan Ajax. Berbeda dengan Ajax yang sudah mendapat tiket playoff Liga Champions setelah finis sebagai runner-up Eredivisie 2016/2017.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya