Liputan6.com, Jakarta - Kelompok peretas yang menamakan diri sebagai "Army Anons" melumpuhkan situs web polri. Subdomain Divisi Humas Polri http://humas.polri.go.id/ menjadi korban serangan tersebut.
Di akun instagram @army_anons, sekitar satu jam lalu kelompok itu mengunggah foto layar yang menampilkan bukti bahwa subdomain Divisi Humas Polri down alias lumpuh.
Advertisement
"Saya memutuskan untuk melumpuhkan situs web ini @divisihumaspolri. Ini pesan untuk kepolisian Indonesia. Saya melumpuhkan situs web ini hanya dalam waktu beberapa menit untuk menunjukkan bahwa saya tidak lemah," demikian penggalan caption foto tersebut.
Kelompok itu mengancam akan menjadikan lembaga perbankan sebagai target, bila polisi tidak berhenti melontarkan pernyataan bahwa kelompok mereka adalah dalang di balik peredaran screenshot diduga sex chat antara pentolan FPI Habib Rizieq Shihab dengan Firza Husein.
"Coba bayangkan, berapa kerugian yang akan dialami kalau saya melumpuhkan server transaksi perbankan dalam waktu sejam. Saya bisa lakukan apa pun untuk membela kebenaran. Kami adalah Anonymous," katanya lebih lanjut.
Ketika artikel ini dibuat, administrator situs web Divisi Humas Polri sudah mengambil langkah, sehingga situs itu kembali bisa diakses. Saat kami mengklik alamat tersebut, muncul pemberitahuan yang berbunyi, "Mohon maaf Website http://humas.polri.go.id sedang dalam perbaikan database mohon bersabar.... @divhumaspolri.
Selain itu, kami sudah mencoba untuk melacak cache situs web itu di Google, tetapi tidak membuahkan hasil.
Update: Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menanggapi isu peretasan subdomain Divisi Hubungan Masyakarat (Humas) http://humas.polri.go.id/. Divisi Humas Polri mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.
(Why)