Liputan6.com, Manchester Sorak sorai penuh keriangan dalam konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, pada Senin malam (22/5/2017) waktu setempat berubah menjadi teriakan penuh ketakutan dalam waktu singkat. Pasalnya, terjadi sebuah ledakan usai konser berlangsung. Ledakan setidaknya memakan 19 korban jiwa dan puluhan lainnya luka-luka.
Sejauh ini, kepolisian setempat menyebutkan bahwa ada kemungkinan bahwa ledakan ini adalah tindakan terorisme.
Baca Juga
Advertisement
Tentu saja kejadian ini langsung menimbulkan reaksi keras di seluruh dunia, terutama para penggemar Ariana Grande, yang kerap disebut Arianators. Tak hanya menghujat pelaku peledakan, mereka juga menyampaikan rasa belasungkawa untuk para korban peristiwa ini.
Sebagai tanda solidaritas, para penggemar juga membuat sebuah simbol dukacita, yang kini tersebar luas di media sosial. Simbol tersebut adalah pita hitam yang diberi telinga kelinci—aksesori yang menjadi ciri khas Ariana Grande.
"Mengirim doa dan cinta untuk @arianagrande dan semua yang ada di Manchester!!" tulis pemilik akun @sgmoana.
"Tak ada kata-kata. Hanya doa. Hatiku hancur atas apa yang terjadi pada semua fans Ariana dan warga Manchester," tulis @justinpg284.
Sementara itu, pihak manajeman Ariana Grande menyebutkan bahwa penyanyi 23 tahun ini selamat dan tak terluka. Meski demikian, ia disebut-sebut histeris mendengar kejadian ini saat turun dari panggung.