Liputan6.com, Shanghai - Nissan dilaporkan sedang mengerjakan sebuah crossover listrik. Konsepnya disebut bakal diperkenalkan ke publik tahun ini.
Melansir Automotive News, Selasa (23/5/2017), mobil ini akan dijuluki Vmotion 3.0. Ia akan jadi model pertama yang dilengkapi dengan filosofi Intelligent Mobility: elektrifikasi, mengemudi mandiri, serta konektivitas.
Intelligent Mobility sederhananya adalah visi mereka dalam mengembangkan mobil. Ia jadi "benang merah" yang mempertautkan antara semua mobil Nissan di seluruh dunia.
Baca Juga
Advertisement
"Kami sekarang bekerja di 3.0 untuk tujuan masa depan," ujar Executive Design Director Nissan, Mamoru Aoki.
Hal ini Aoki katakan hanya beberapa bulan setelah Nissan meluncurkan mobil konsep bernama Vmotion 2.0 di ajang North American International Auto Show (NAIAS) 2017, di Michigan, Amerika Serikat (AS), Januari lalu.
Crossover sendiri dipilih karena Nissan meyakini kalau listrik bisa diterapkan di semua segmen. "Kenapa tidak mencoba sesuatu yang baru?" ujarnya.
Senada dengan Aoki, Daniele Schillaci, Executive Vice President for Zero Emissions Nissan, mengatakan kalau pada dasarnya listrik sangat cocok diimplementasikan pada crossover. Apalagi segmen ini sedang dalam tren naik.
"Crossover benar-benar akan mewujudkan fitur Nissan Intelligent Mobility terbaru. Itu DNA kami," terangnya.