Liputan6.com, Manchester - Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, Inggris memastikan setidaknya tiga warga negara Indonesia (WNI) selamat dari ledakan di konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, Senin malam waktu setempat atau Selasa pagi, 23 Mei 2017 waktu Jakarta.
"Diperoleh info bahwa terdapat tiga WNI yang berada di sekitar tempat kejadian, dan dilaporkan ketiganya telah kembali ke kediaman masing-masing," kata Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI London Gulfan Afero kepada Liputan6.com melalui pesan singkat, Selasa pagi, Selasa.
Advertisement
Keterangan tersebut diperoleh Gulfan dari Persatuan Pelajar Indonesia di Greater Manchester (PPI-GM). Selain itu, hingga kini, KBRI masih melakukan koordinasi lanjutan dengan pihak PPI-GM terkait kondisi ketiga WNI tersebut serta status WNI lain.
"Bidang Pensosbud KBRI masih melakukan koordinasi lanjutan dengan teman-teman PPI di Manchester," ucap Afero.
Liputan6.com juga mencoba menghubungi pihak PPI-GM terkait status dan kondisi WNI pasca serangan teror di Manchester Arena. Namun, hingga berita ini turun, pihak PPI-GM belum memberikan balasan.
Sebelumnya, Kemlu RI juga menjelaskan bahwa pihak KBRI London tengah aktif mencari data informasi terkait status dan kondisi WNI pasca-ledakan di konser Ariana Grande tersebut.
"KBRI London terus mengikuti perkembangan dan berkoordinasi dengan otoritas keamanan setempat. Sampai saat ini belum ada informasi mengenai data korban (WNI)," ujar Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir kepada Liputan6.com lewat pesan singkat, Selasa pagi, 23 Mei 2017.