Liputan6.com, Jakarta Studi terbaru yang dilakukan Harbin Medical University, China, menunjukkan kualitas sperma akan jauh lebih baik dan sehat jika pria tidur lebih awal.
Mengutip laman Boldsky, Selasa (23/5/2017) peneliti memantau 981 pria yang diminta untuk tidur antara pukul 20.00 dan 22.00. Setelah itu, peneliti melakukan pemeriksaan air mani secara teratur.
Advertisement
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Medical Science Monitor ini menemukan pria yang tidur di bawah pukul 22.00 memiliki motilitas (kecepatan) sperma terbaik.
Menurut peneliti, sperma yang dimiliki pria yang tidur lebih awal, merupakan perenang terbaik dan memiliki kesempatan lebih besar untuk membuahi sel telur.
Tak hanya itu, peneliti juga mengatakan pria yang tidur di bawah pukul 22.00 memiliki jumlah sperma yang lebih tinggi, dibandingkan pria yang sering begadang.
Studi sebelumnya mengungkap bahwa pria yang tidur selama enam jam semalam memiliki jumlah sperma 25 persen lebih rendah daripada pria yang tidur delapan jam.