Liputan6.com, Jakarta Bom bunuh diri menyerang Manchester, Inggris, setelah konser Ariana Grande berlangsung, Senin (22/52017) malam waktu setempat. Akibatnya, 22 orang meninggal dunia dan 59 lainnya mengalami luka-luka.
Lewat rekaman video terlihat pemandangan mengerikan ketika ledakan itu terjadi. Rata-rata korban merupakan penonton konser Ariana Grande yang terlihat histeris melihat darah.
Satu jam kemudian, Ariana Grande menuliskan rasa belasungkawa melalui akun Twitter miliknya. Ariana Grande juga dilaporkan sangat terkejut dengan kejadian tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Sangat terluka. Dari lubuk hatiku yang terdalam, aku benar-benar meminta maaf. Aku kehilangan kata-kata," tulis Ariana Grande.
Ariana Grande dilaporkan membatalkan sisa konser dunianya akibat ledakan itu, diwartakan Dailymail, Selasa (23/5/2017). Konser Ariana Grande yang berujung maut itu, ditonton tak kurang 21 ribu orang.
Netizen juga ikut berduka dengan ledakan yang terjadi setelah konser Ariana Grande itu. Mereka menghiasi media sosial dengan simbol pita hitam berhiaskan kuping kelinci. Biasanya Ariana Grande memakai bando teinga kelinci dalam beberapa kesempatan.
Ada juga netizen yang mengartikan nama konser Ariana Grande dengan kejadian ini. Konser Ariana Grande bertajuk Dangerous Woman (Wanita Berbahaya), seolah menjadi pertanda.
"Pemberian nama adalah doa tampaknya memang benar adanya. Konser Ariana Grande berjudul Dangerous Woman, ternyata memang benar-benar berbahaya," tulis seorang netizen.
Akun lain dengan nama Lucia menambahkan, "aku ikut turut berduka cita dengan kejadian ini. Judul konser Dangerous Woman seolah menjadi tanda mengenai kejadian yang tidak menyenangkan ini."