Liputan6.com, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (AFKUB) ke Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan ini, Jokowi menyampaikan beberapa pesan terutama agar kerukunan antarumat beragama tetap terjaga.
Jokowi mengatakan, banyak negara di dunia yang kagum dengan keberagaman dan kerukunan yang dimiliki Indonesia. Gesekan dan perbedaan pendapat di tengah masyarakat memang wajar terjadi, tapi jangan sampai berkepanjangan dan harus segera diselesaikan.
Advertisement
"Jadi kalau kita ini ada gesekan-gesekan kecil wajar, tapi segera selesaikan, segera rampungkan. Jangan sampai dibawa berbulan-bulan persoalan-persoalan yang sebetulnya bisa disesuaikan dengan cepat," ujar Jokowi di Aula Garuda, Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2017).
Setiap persoalan memang harus dicermati betul akan permasalahannya agar tidak banyak unsur politik yang membumbui masalah ini. Untuk itu, para tokoh agama sudah harus menjelaskan kepada masyarakat sehingga paham betul permasalahan yang tengah terjadi.
"Berikan pemahaman kepada masyarakat yang mana wilayah politik dan yang mana wilayah hukum, yang mana wilayah agama. Biar pilah-pilah, pisah-pisah. Jangan campur aduk. Kita sekarang ini mulai campur aduk," imbuh Jokowi.
Para tokoh agama merupakan ujung tombak dalam menjaga kerukunan di tengah masyarakat. Ketika bertemu dengan kelompok yang tengah bergesekan secepatnya diingatkan pada dasarnya semua bersaudara sebangsa dan setanah air.
"Saya titip agar kalau ada percikan sekecil apa pun segera diselesaikan. Jangan tunggu esok hari, jangan tunggu dua tiga hari lagi. Selesaikan pada saat api itu masih sangat kecil, segera padamkan," pungkas Jokowi.